News
Minggu, 5 April 2015 - 21:30 WIB

KECELAKAAN BOYOLALI : 2 Pengendara Motor Tewas Seruduk Truk di Jalan Solo-Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan di Boyolali kembali terjadi. Kali ini, dua pengendara motor tewas setelah menabrak truk.

Solopos.com, BOYOLALI — Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan sebuah truk terjadi jalan Solo-Boyolali tepatnya di Dukuh Turisari, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, Minggu (5/4/2015) dini hari. Akibat kecelakaan, tersebut dua pengendara motor yang saat itu berboncengan tewas.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Satlantas Polres Boyolali menyebutkan peristiwa itu terjadi pada pukul 00.45 WIB. Saat itu motor Honda bernomor polisi AD 2111 HW yang dikendarai oleh Riko Gunawan, 18, berboncengan dengan Andi, 16, melaju dari Boyolali menuju arah Solo. Kedua warga Dukuh Kiaran, Desa Gombang, Kecamatan Sawit itu menabrak bagian belakang truk yang melaju dari arah yang sama.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Damianus Palulungan, membenarkan peristiwa itu. Demy, sapaan akrab Demianus Palulungan, mengatakan saat berkendara, korban diduga sedang dalam pengaruh minuman keras.

Saat itu korban atas nama Andi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyudono. Ada pun korban atas nama Riko Gunawan dilarikan ke RSUD Pandanarang karena mengalami luka cukup serius. “Keduanya mengalami luka di Kepala dan tangan, saat itu mereka masih sadar,” kata dia.

Advertisement

Dia mengatakan saat kejadian berlangsung, cuaca di sekitar lokasi sedang hujan dan volume kendaraan juga sedang sepi. Hingga saat ini, truk beserta pengendaraanya belum diketahui identitasnya. Karena saat motor itu menabrak diduga sopir truk tidak mengetahui. “Diduga sopir tidak tahu ada yang menabrak dari belakang,” ucapnya.

Kendati begitu, sopir truk tetap diduga melanggar pasal 312 UU No. 22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Alasannya sopir truk tidak menghentikan kendaraan dan memberikan pertolongan kepada korban. Perwakilan keluarga korban atas nama Andi, Kusnadi, membenarkan kedua korban telah meninggal dunia di rumah sakit.

“Tadi siang [Minggu] kedua korban sudah dikuburkan di pemakaman desa Gombang, Kecamatan Sawit,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif