Soloraya
Minggu, 5 April 2015 - 20:40 WIB

BSM BOYOLALI Ajak Anak-Anak Menabung, Begini Caranya...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Syariah Mandiri (BSM) Boyolali Jopi Tirta Kusuma (tengah) bersama peserta Festival Mewarnai, Minggu (5/4/2015). (Muhammad Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

BSM Boyolali sosialisasikan budaya menabung dengan cara unik. Begini wujudnya…

Solopos.com, BOYOLALI – Sikap hidup hemat harus ditanamkan sedini mungkin. Salah satu langkah berhemat adalah dengan menabung.

Advertisement

Kepala Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Boyolali, Jopi Tirta Kusuma, mengatakan budaya menabung penting dilakukan sejak anak-anak. Menurut dia, selain mencegah anak boros, menabung juga penting untuk mempersiapkan masa depan.

“Kalau bisa anak-anak bisa punya tabungan sendiri, ini penting mempersiapkan masa depan yang lebih cerah,” kata Jopi, saat ditemui Solopos.com di sela-sela kegiatan Festival Mewarnai di Car Free Day (CFD) Boyolali, Minggu (5/4/2015).

Tabungan Simpatik
Dia mengatakan salah satu langkah yang dilakukan oleh BSM KCP Boyolali, untuk menyosialisasikan gemar menabung kepada anak-anak adalah dengan kegiatan Festival Mewarnai. Cara itu dinilai cukup efektif karena sesuai dengan hobi anak-anak.

Advertisement

Festival bertema Menabung Bikin Untung tersebut diikuti 200 anak yang berasal dari Boyolali dan sekitarnya. “Jadi saat pendaftaran festival itu, anak-anak diwajibkan membuka rekening Tabungan Simpatik di Mandiri Syariah,” ujar dia.

Tabungan Simpatik, kata dia, adalah tabungan berdasarkan prinsip wadiah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat yang disepakati. “Ini sekaligus menyosialisasikan Bank Mandiri Syariah di Boyolali. Selama ini kan orang tahunya Bank Mandiri saja,” kata dia.

Investa Cendikia
Ketua pelaksana kegiatan, Dewi Ernawati, mengatakan selain menggelar festival mewarnai, pihaknya juga menggelar acara bazar. Bazar tersebut menjual berbagai aneka macam kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, dan lainnya.

Advertisement

“Satu bungkus berisi gula, minyak, mi instan dan dijual seharga Rp30.000. Di sini [bazar] kami jual seharga Rp15.000,” ucap dia.

Kegiatan bazar ini, kata dia, bertujuan untuk mengajak para orang tua wali peserta festival mewarnai untuk menabung. Dia mengatakan BSM juga menawarkan tabungan Investa Cendikia, yakni tabungan berjangka untuk keperluan uang pendidikan dengan jumlah setoran bulanan tetap dan dilengkapi dengan perlindungan asuransi.

“Jadi Investa Cendikia ini akan mendapatkan kemudahan perencanaan keuangan masa depan, khususnya untuk biaya pendidikan anak. Selain itu nasabah juga akan mendapatkan perlindungan asuransi secara otomatis, tanpa melalui pemeriksaan kesehatan,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif