News
Sabtu, 4 April 2015 - 11:20 WIB

TEROR ISIS : Cak Nun: ISIS Cuma Rekayasa untuk Rampok Minyak

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deretan mobil patroli ISIS (Dailymail)

Teror ISIS membuat banyak dunia khawatir. Namun di mata Cak Nun, munculnya ISIS merupakan rekayasa.

Solopos.com, TEMANGGUNG — Budayawan M.H. Ainun Najib atau lebih dikenal dengan sebutan Cak Nun menyebut gerakan militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan rekayasa dalam upaya untuk menguasai Timur Tengah.

Advertisement

“Semua itu rekayasa, ada yang membikin dan tidak mungkin gerakan itu menjadi main stream. Karena apa mungkin orang sedunia menjadi ISIS semua,” kata Cak Nun di Temanggung, Jumat (3/4/2015) malam.

Hal itu diungkapkan oleh Cak Nun seusai pentas bersama Kiai Kanjeng di Alun-Alun Temanggung dalam acara Sinau Kedaulatan Bersama Cak Nun dan Kiai Kanjeng yang diselenggarakan Pemkab Temanggung bersama Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Temanggung.

“Suriah ini sulit diambil, maka dibuatlah ISIS. Jadi itu hanya orang merampok, sama dengan Indonesia hanya dirampok.”

Advertisement

Ia menuturkan yang dibunuh oleh ISIS bukan orang kafir, melainkan sesama orang Islam. “Gerakan itu merupakan program permanen memecah belah Timur Tengah atau memecah belah Islam sehingga mereka rapuh,” katanya.

Menurutnya, kalau negara-negara itu sudah rapuh, ladang-ladang minyaknya akan diambil seperti di Irak. “Suriah ini sulit diambil, maka dibuatlah ISIS. Jadi itu hanya orang merampok, sama dengan Indonesia hanya dirampok.”

Acara Sinau Kedaulatan Bersama Cak Nun dan Kiai Kanjeng dihadiri ribuan warga Temanggung, khususnya para petani tembakau. Panitia, Agus Setiawan, menuturkan Cak Nun merupakan sosok yang memiliki perhatian serius terhadap kedaulatan, baik kedaulatan bangsa maupun kedaulatan individu.

Advertisement

“Acara ini untuk belajar kedaulatan secara lebih luas dan mendalam sekaligus sekaligus bermujahadah menyambut masa tanam tembakau,” katanya.

Ia mengharapkan melalui kegiatan ini pemahaman masyarakat tentang kedaulatan semakin kuat. “Sektor budidaya tembakau yang menjadi sumber kehidupan warga Temanggung sedang disudutkan dengan isu-isu kesehatan yang diimpor dari luar. Peraturan yang dikeluarkan pemerintah semakin memberikan berbagai batasan bagi berkembangnya sektor budidaya tembakau,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif