News
Sabtu, 4 April 2015 - 18:28 WIB

FENOMENA ALAM : Tertutup Awan, Gerhana Bulan Total Sulit Terpantau di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemandangan langit di atas Griya Solopos menjelang gerhana bulan total, Sabtu (4/4/2015) petang. (Adib Muttaqin Asfar/JIBI/Solopos)

Fenomena alam gerhana bulan total mestinya bisa terlihat jelas di Indonesia. Namun, awan bisa menghalangi pandangan.

Solopos.com, SOLO — Masyarakat Solo dan sekitarnya bisa menikmati gerhana bulan total Sabtu (4/4/2015) petang ini di Observatorium Assalam, kompleks Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam, Pabelan, Kartasura. Namun, pemantauan gerhana kali ini kembali terhalang awan hitam.

Advertisement

“Sabtu 4 April 2015, pukul 17.30-21:00 WIB, tempat di Observatorium Assalaam. Acara terbuka untuk UMUM, dan FREE,” kata Ketua Observatorium Assalam, AR Sugeng Riyadi, melalui pesan singkatnya, Sabtu.

Awan hitam sudah menaungi Kota Solo sejak sore hari. Meskipun tidak menutup secara keseluruhan langit, namun awan sangat menghalangi pandangan.

Bagi yang berada di atap gedung, Anda akan melihat pemandangan awan tersebut terlihat berbeda dari biasanya. Ada gradasi coklat kemerahan yang memanjang di langit bagian timur laut.

Advertisement

Berikut tahapan gerhana berdasarkan waktu Indonesia barat (WIB):
Awal Gerhana Bulan Sebagian: 17.15 WIB
Awal Gerhana Bulan Total: 18.54 WIB
Puncak Gerhana Bulan Total: 19.01 WIB
Akhir Gerhana Bulan Total: 19.06 WIB
Akhir Gerhana Bulan Sebagian: 20.45 WIB

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif