Sport
Sabtu, 4 April 2015 - 00:25 WIB

DIVISI UTAMA : "Musim Ini Verifikasi Divisi Utama Lebih Longgar"

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Divisi Utama musim ini dikatakan verifikasi kepada klub akan lebih longgar.
 
Solopos.com, SOLO — Klub peserta kompetisi Divisi Utama (DU) 2015 bisa lebih bernapas lega. Sebab, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak akan melalukan verifikasi ketat terhadap 56 klub DU.

BOPI telah memperketat verifikasi tim-tim peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. Persebaya Surabaya dan Arema Cronus telah menjadi korban dari verifikasi BOPI.

Advertisement

Kedua tim asal Jawa Timur (Jatim) itu dilarang mengikuti kompetisi kasta tertinggi Indonesia karena tidak memenuhi persyaratan verifikasi. Baik Arema dan Persebaya sama-sama masih terganjal masalah dualisme kepemilikan klub.

Kendati demikian, metode verifikasi serupa tidak akan diterapkan kepada para kontestan DU musim ini. Anggota tim pengarah Tim Verifikasi BOPI, Anak Agung Oka Mahendra, mengatakan pihaknya belum bisa melakukan verifikasi fisik terhadap kelengkapan tim DU karena keterbatasan waktu.

“Kami belum bisa melakukan verifikasi fisik untuk tim Divisi Utama tahun ini, jadi verifikasi sedikit lebih longgar,” ujar dia dalam Sarasehan Suporter Nasional bertajuk Menuju Industri Sepak Bola di The Sunan Hotel, Jumat (3/4/2015).

Advertisement

Meski bisa bernapas lega tahun ini, Oka menegaskan tim-tim DU harus mulai bersiap-siap melengkapi persyaratan menuju klub profesional. Sebab, BOPI bakal memperketat verifikasi peserta DU musim depan.

“Tahun depan kami akan mulai memperketat verifikasi, jadi tim DU harus bersiap-siap. Jangan sampai ada keterlambatan pembayaran gaji atau kejadian yang mencederai keprofesionalan klub lainnya terjadi lagi,” imbuh dia.

Ketua BOPI, M. Noor Aman, menyatakan pihaknya tidak akan mengeluarkan rekomendasi kompetisi untuk klub yang tidak memenuhi persyaratan profesional. “Kalau ada yang menyimpang dari parameter, misal soal pajak, gaji pemain, atau izin tinggal serta kerta untuk pemain asing, kami akan memberikan sanksi tegas,” tutur Noor Aman. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement

Divisi Utama 2015

Advertisement
Kata Kunci : Divisi Utama Verifikasi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif