Soloraya
Jumat, 3 April 2015 - 20:40 WIB

PENEMUAN AMUNISI : 500 Peluru Ditemukan di Rumah Warga Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Koramil Jatinom mengambil peluru yang ditemukan di pekarangan rumah warga Dukuh Ngemplak, Desa Glagah, Jatinom, Jumat (3/4/2015). (Taufik Sidik/JIBI/Solopos)

Penemuan amunisi ratusan peluru terjadi di rumah warga Ngemplak, Jatinom, Klaten.

Solopos.com, KLATEN — Ratusan amunisi ditemukan di pekarangan milik salah satu warga Dukuh Ngemplak, RT 001/RW 002, Desa Glagah, Jatinom, Jumat (3/4/2015) sekitar pukul 10.00 WIB.

Advertisement

Jumlah peluru ditaksir mencapai 500 butir. Saat ditemukan di samping pondasi rumah warga bernama Triyanto, kondisi peluru sudah berkarat dan saling menempel dengan bagian ujung masih utuh.

Ratusan peluru tersebut kali pertama ditemukan oleh warga setempat bernama Aris Prasetyo, 42.

Advertisement

Ratusan peluru tersebut kali pertama ditemukan oleh warga setempat bernama Aris Prasetyo, 42.

“Saat itu saya berniat membuang sampah di seberang sungai belakang rumah Triyanto. Saat berjalan di pekarangan, saya tersandung benda. Setelah dicek, ternyata benda itu berupa dua peluru dengan bagian ujung tertancap ke tanah,” ujar dia saat ditemui di sekitar lokasi penuman peluru.

Guna memastikan benda tersebut, Aris lantas memanggil warga setempat yang pernah menemukan 326 peluru di bantaran sungai, tak jauh dari rumah Triyanto.

Advertisement

Serka Dedi bersama warga setempat lantas melakukan penggalian ditemukan ratusan peluru pada kedalaman 30 sentimeter dari permukaan tanah.

Warga dan pemilik rumah tak mengetahui asal mula ratusan peluru itu terpendam di pekarangan rumah Triyanto.

Beberapa warga menyatakan kawasan tersebut juga bukan bekas markas pasukan militer. “Kami membeli sudah jadi bangunannya sekitar 17 tahun lalu. Awalnya, rumah ini dihuni oleh paman yang sudah tinggal di Purbalingga. Kalau rumahnya itu dibangun oleh kakek. Selama ini juga tidak curiga kalau di sana ada peluru. Setiap hari saya juga menyapu di tempat tersebut,” jelas istri Triyanto bernama Sunarni, 51.

Advertisement

Setelah ditemukan, ratusan peluru tersebut lantas dibawa oleh anggota Polres Klaten untuk pemeriksaan. Kabag Ops Polresk Klaten, Kompol Danu Pamungkas, menyatakan peluru diduga merupakan amunisi senjata laras panjang.

“Temuan ini akan kami cek ke laboratorium forensik untuk memastikan peluru ini aktif atau tidak,” terangnya.

Dia juga menyatakan penyisiran di sekitar lokasi penemuan bakal dilakukan guna memastikan ada atau tidak peluru serupa yang masih terpendam.

Advertisement

Penyisiran dilakukan menyusul penemuan peluru di sekitar rumah Triyanto bukan kali pertama.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif