SOLOPOS.COM - Calon pemain Persis Junior mengikuti seleksi di lapanga Kadipolo, Solo. JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo B
Uji coba Persis Junior vs SFA berakhir dengan kekalahan Laskar Sambernyawa muda.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo Junior (Jr.) meraih hasil memalukan dalam uji coba pertamanya jelang kompetisi Piala Soeratin zona Jateng 2015. Skuat besutan Saifuddin ini menelan kekalahan melawan tim lokal, Solo Football Academy (SFA), 1-2 di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (1/4/2015).
Dua gol SFA tercipta dari kaki Yuda di menit ke-19 dan 35. Sementara satu-satunya gol balasan runner up Piala Soeratin nasional musim lalu itu diciptakan oleh Donovan pada menit ke-70.
Pelatih Persis Jr., Saifuddin, berdalih kekalahan timnya diakibatkan kondisi fisik yang lemah. Sebab beberapa saat sebelum laga timnya lebih dulu menggelar latihan fisik untuk meningkatkan endurance.
Pelatih Persis Jr., Saifuddin, berdalih kekalahan timnya diakibatkan kondisi fisik yang lemah. Sebab beberapa saat sebelum laga timnya lebih dulu menggelar latihan fisik untuk meningkatkan endurance.
“Hal itu membuat anak-anak kelelahan dan tidak fokus dalam bermain. Namun selain itu banyak sekali kekurangan yang perlu kami benahi sebelum kompetisi dimulai,” imbuh Saifuddin saat dijumpai wartawan seusai laga.
Saifuddin menambahkan kekurangan terlihat jelas dari segi kerja sama tim. Padahal, Persis Jr. besutannya diperkuat beberapa pemain musim lalu yang sudah saling mengenal satu sama lain.
Alhasil, meski pun SFA banyak diperkuat para pemain yang usianya lebih muda, yakni kelompok usia 2001-2002, Persis tetap belum mampu mengimbangi.
“Selain kekompakan tim, di lini depan kami juga masih lemah. Ini yang akan menjadi PR [pekerjaan rumah] kami selama dua pekan ini, sebelum kompetisi bergulir,” imbuh eks pemain Arseto Solo dan PSIM Jogja ini.
Hasil buruk ini pun disambut kekecewaan dari beberapa suporter Persis Jr. Bahkan beberapa di antaranya mulai menyangsikan tim Persis Jr. kali ini mampu meraih pencapaian serupa seperti musim lalu, yakni merebut trofi juara Piala Soeratin Jateng dan runner up nasional.
“Mainnya enggak bagus. Enggak kayak musim lalu,” ujar salah satu suporter Pasoepati yang enggan disebut namanya.
Meski demikian, hal berbeda justru diungkapkan pelatih Persis Jr. musim lalu, Agus Pratikno. Pelatih yang akrab disapa Atik ini optimistis skuat musim ini bisa meraih hasil serupa seperti para pendahulunya.
“Ini kan cuma belum kompak saja. Nanti ke depan kalau terus diperbaiki lama-lama juga akan semakin baik,” jelas Atik. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)