News
Kamis, 2 April 2015 - 09:15 WIB

PEMERINTAH BLOKIR SITUS RADIKAL : Website Bernuansa Islam Diblokir, HTI Kecam Menkominfo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hizbut Tahrir Indonesia (elhooda.net)

Pemerintah blokir situs radikal diprotes sejumlah pihak salah satunya HTI.

Solopos.com, JAKARTA – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengecam Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara, yang telah memblokir beberapa website bernuansa islami, hanya karena diduga akan terindikasi munculnya gerakan radikalisme dan berujung pada aksi terorisme. 

Advertisement

Penegasan tersebut disampaikan Juru Bicara HTI, Ismail Yusanto, di Jakarta, Kamis (2/4/2015).

“Jadi saya melihat ini sudah ngawur dan serampangan,” tutur dia.

Ismail menuturkan beberapa website bernuansa islami yang sempat diblokir oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi adalah website yang banyak menyebarkan kebaikan, bukan website yang akan menyebarkan ajaran terorisme dan radikalisme kepada masyarakat.

Advertisement

“Beberapa website [yang sempat diblokir] itu menyebarkan kebaikan,” kata Islamil.

Menurut Ismail, pemerintah harus mengklarifikasi dan menjelaskan lebih dalam tentang radikalisme versi pemerintah kepada publik.

Jika radikalisme yang dimaksud pemerintah sama dengan ajaran jihad yang diajarkan dalam Islam, menurut Ismail semua penyebar agama Islam di Indonesia juga telah melakukan jihad yaitu menyebarkan agama Islam.

Advertisement

“Kalau itu adalah ajaran jihad, itu sudah ada sejak dulu. Jihad itu berperan sangat besar dalam membangun negara ini,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif