Soloraya
Kamis, 2 April 2015 - 21:50 WIB

Orang Utan di Rumah Warga Kudus Dititipkan ke Waduk Gajah Mungkur

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Orang utan yang dievakuasi dari rumah warga Kudus dititipkan ke WGM (Muh Ismail/JIBI/Solopos)

Orang utan yang dievakuasi BKSDA dari rumah warga Kudus akhirnya dititipkan ke Waduk Gajah Mungkur.

Solopos.com, WONOGIRI– Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah menitipkan seekor orang utan di objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM). Rencananya hewan itu datang di WGM pada Rabu (1/4/2015) tengah malam.

Advertisement

Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Wilayah Surakarta BKSDA Jateng, Johan Setiawan, mengatakan orang utan yang dititipkan di calon Lembaga Konservasi (CLK) WGM adalah hasil penyerahan warga dari Kabupaten Kudus Jateng. (Baca Juga: BKSDA Jateng Evakuasi Orang Utan dari Rumah Penduduk)

“Setelah menerima penyerahan hewan itu pada hari ini [Rabu] siang, kami langsung mengevakuasi hewan untuk dibawa ke Wonogiri,” ujar Johan ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (1/4/2015).

Dia mengatakan untuk mengevakuasi hewan itu harus hati-hati karena jika tidak hewan bisa stres berat. Untuk kondisi kesehatan hewan sehat.

Advertisement

Dimintai konfirmasi, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Waduk Gajah Mungkur, Pardiyanto, membenarkan adanya titipan hewan orang utan dari BKSDA Jateng.

“Hewan itu sekarang dalam perjalanan menuju Wonogiri. Kami memprediksi hewan itu sampai di WGM malam ini,” ujar Pardiyanto.

Dia mengatakan setelah sampai di WGM nanti, orang utan itu akan ditempatkan pada sebuah kandang di sisi utara taman satwa objek wisata Waduk Gajah Mungkur. Disinggung untuk luas kandang, dia menjelaskan ukurannya 5 meter x 7 meter dengan tinggi 5 meter.

Advertisement

“Kandang yang akan ditempati orang utan adalah bekas digunakan satwa jenis merak. Hewan merak itu kami pindahkan ke kandang sebelah sisi selatan,” ujar dia.

Dia menambahkan koleksi hewan satwa WGM antara lain lima ekor buaya, dua siamang, dua lutung, dan tujuh rusa. Semua satwa itu dirawat sangat baik dan dipantau kesehatannya setiap hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif