Jogja
Kamis, 2 April 2015 - 18:20 WIB

JAMINAN KESEHATAN : Klaim BPJS di RSUD Wonosari Capai Rp2,2 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kartu BPJS (JIBI/Solopos/Dok.)

Jaminan kesehatan, pasien pengguna BPJS Kesehatan meningkat sekitar 10%-15% dibandingkan jumlah pasien tahun lalu.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Jumlah pasien pengguna program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari terus meningkat. Rata-rata tiap bulan ada 3.600 pasien dengan jumlah klaim mencapai Rp2,2 miliar.

Advertisement

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi RSUD Wonosari Aris Suryanto mengatakan pasien pengguna BPJS Kesehatan meningkat sekitar 10%-15% dibandingkan jumlah pasien tahun lalu. Rata-rata tiap bulan ada sekitar 4.000 pasien yang berobat, di mana sebanyak 3.600 pasien merupakan pemegang kartu BPJS Kesehatan.

“Kalau di awal program yang dijalankan mulai tahun lalu, jumlah pasien hanya sekitar 3.000 orang,” kata Aries, Rabu (1/4/2015).

Peningkatan pelayanan tersebut juga berdampak terhadap jumlah klaim yang harus dibayar BPJS. Selama triwulan pertama 2015, tiap bulan jumlah klaim yang dibayar mencapai Rp2,2 miliar.

Advertisement

“Tidak ada masalah, sebab BPJS rutin membayarkan klaim yang kami ajukan. Kalau pun ada keterlambatan, ini dikarenakan ada beberapa hal yang harus direvisi,” aku Aris.

Dia berpendapat pembayaran klaim ini lebih baik ketimbang program Jamkesmas atau pun Jamkesta. Tidak ada klaim BPJS yang menunggak dibayarkan baik untuk pasien rawat jalan atau rawat inap.

“Sekarang sudah tidak ada masalah, seperti saat masih menggunakan program Jamkesmas,” tuturnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif