Soloraya
Kamis, 2 April 2015 - 05:10 WIB

HARGA ELPIJI : Harga Elpiji 12 Kg di Klaten jadi Rp150.000/Tabung

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Harga elpiji 12 Kg di Klaten mengalami kenaikan menjadi Rp150.000/tabung.

Solopos.com, KLATEN – Harga elpiji ukuran 12 kilogram (kg) naik Rp8.000/tabung. Terkait kenaikan itu, hingga kini pemkab masih menunggu tambahan kuota epliji 3 kg yang diusulkan ke Pertamina awal 2015. Usulan penambahan itu dimaksudkan untuk mengantisipasi migrasi pengguna elpiji 12 kg ke elpiji 3 kg.

Advertisement

Salah satu pemilik pangkalan elpiji di Desa Belangwetan, Klaten Utara, Sudirin, mengatakan berdasarkan informasi yang ia peroleh dari agen, kenaikan berlaku per 1 April. Pembelian elpiji 12 kg dari agen ke pangkalan yang sebelumnya sekitarRp136.000/tabung menjadi Rp144.000/tabung. “Dengan kenaikan ini ya penjualan ke pengecer sekitar Rp150.000/tabung,” jelas dia, Rabu (1/4).

Sejauh ini permintaan elpiji 3 kg masih normal. “Untuk elpiji 3 kg permintaan belum ada kenaikan. Dalam sehari, saya mendapat jatah 25 tabung. Kalau elpiji 12 kg, saya hanya membeli ke agen jika ada permintaan daripada merugi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabag Perekonomian Setda Klaten, Srihadi, membenarkan ada kenaikan harga elpiji 12 kg sebesar Rp8.000/tabung. Dampak dari kenaikan itu belum terlihat seperti migrasi pengguna elpiji 12 kg ke elpiji 3 kg. “Untuk sementara belum terlihat dampaknya baik berupa berkurangnya permintaan atau ada peralihan penggunaan elpiji dari 12 kg ke 3 kg. Kemungkinan dampak dari kenaikan itu baru terlihat sepekan mendatang,” urai dia.

Advertisement

Srihadi menjelaskan sebelum ada kenaikan, Pemkab sudah mengusulkan ke Pertamina agar menambahan kuota elpiji 3 kg  di Klaten untuk mengantisipasi adanya migrasi. Selain itu, penambahan juga untuk mengantisipasi rembesan atau jatah elpiji 3 kg daerah lain yang dijual ke wilayah Klaten yang masih terjadi di wilayah perbatasan. “Kami sudah mengajukan tambahan kuota. Tetapi, sampai saat ini memang belum ada jawaban dari PT. Pertamina,” terang Srihadi.

Sebelumnya, Pemkab mengajukan tambahan kuota 15% dari total kuota per tahun. Kuota harian elpiji 3 kg di Klaten mencapai 25.124 tabung.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif