Jatim
Kamis, 2 April 2015 - 01:05 WIB

BUPATI MAGETAN : Gara-Gara Menara Seluler Ini, Bupati Magetan Turun Gunung. Ada Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Magetan (menunjuk) sedang meninjau proyek di Magetan. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Bupati Magetan, Sumantri turun gunung lantaran melihat pendiran menara seluler. Kenapa?

Madiunpos.com, MAGETAN – Aksi heroik ditunjukkan Sumantri. Orang nomor satu di Kabupaten Magetan ini mendadak turun gunung lantaran melihat pembangunan menara seluler di wilayahnya tak berizin alias ilegal.

Advertisement

Aksi bupati Magetan ini tak sendirian. Ia mengajak  sejumlah anak buahnya dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu, serta dari Bagian Humas dan Protokol.

Begitu tiba di lokasi kejadian, yakni di Desa Patihan, Kecamatan Karangrejo, Sumantri langsung memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memasang papan peringatan. Jika dalam waktu dekat peringatan itu tak kunjung diindahkan, maka pihaknya akan membongkar menara seluler yang tengah dalam tahap pembangunan itu.

Selain menara seluler, Sumantri juga dibuat meradang oleh berdirinya toko modern ilegal di desa yang sama. Padahal, toko tersebut menjual beberapa jenis produk dengan brandmark toko swalayan terkenal.

Advertisement

“Sesuai ketentuan, kedua obyek itu belum dilengkapi ijin. Kami tak segan menutup jika tak segera mengurus perizinan,”  tegas Sumantri di sela-sela sidaknya, Selasa (31/3/2015) seperti dikutip Madiun Pos di situs resmi Pemkab Magetan.

Sumantri memberi tenggat waktu dua hari kepada pemilik menara seluler dan toko modern itu untuk mengurus perizinan.

Ditempat yang sama, Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekdakab Magetan, Saif Muchlissun menyampaikan, peninjauan ini merupakan bagian dari penertiban kegiatan usaha. Perijinan merupakan suatu bentuk persetujuan sebagai sarana pembinaan, pengarahan dan pengawasan.

Advertisement

“Sehingga, kegiatan usaha masyarakat dapat berjalan dengan lancar serta tidak berbenturan dengan kepentingan masyarakat lainnya,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif