SOLOPOS.COM - Ilustrasi keracunan
Ulang tahun acapkali menjadi hari penuh kegembiraan. Tapi, tak demikian dengan belasan siswa ini.
Madiunpos.com, SURABAYA – Sebanyak 13 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Bendul Merisi keracunan. Mereka keracunan setelah menyantap kue ulang tahun yang telah berjamur.
“Setelah diketahui keracunan, para siswa segera dibawa ke puskesmas dan rumah sakit,” kata Kapolsek Wonocolo Kompol Naufil Hartono kepada detikcom, Selasa (31/3/2015).
Naufil mengatakan, 10 siswa dibawa ke Puskesmas Bendul Merisi sementara tiga siswa yang agak parah dibawa ke Rumah Sakit Islam Jemursari.
Dari informasi yang dihimpun, saat itu Muffarochatus Zahro, siswa kelas X-8 sedang berulang tahun ke-16. Untuk membuat kejutan, teman-temannya membeli kue tart. Kue tart itu dibeli kemarin oleh Mega Aulia Nuzulah.
Setelah kejutan diberikan, kue itu dibagikan untuk dimakan bersama. Tak lama setelah memakan kue, sejumlah siswa merasakan pusing, mual, dan muntah. Bahkan ada yang sempat tak sadarkan diri. Melihat itu, para guru langsung mengambil tindakan.
10 siswa dilarikan ke Puskesmas Bendul Merisi. Dan tiga siswa yang tak sadarkan diri dibawa ke Rumah Sakit Islam Jemursari. Tiga siswa yang dibawa ke RSI Jemursari adalah Mufarrohatuzahro, Alfi Aulia, dan Sandra Legiska.
Setelah mendapat perawatan cukup intensif, semua siswa diperbolehkan pulang. Meski tak ada korban jiwa, namun polisi tetap mengusut kasus itu. Dugaan sementara adalah kue tart tersebut berjamur. Jamur itulah yang meracuni para siswa.
“Menurut keterangan pihak toko roti, kue tart itu expired nya masih tanggal 2 April 2015. Tapi sampel nya sudah kami kirim ke BPOM untuk diteliti. Kami juga sedang meminta keterangan dari para saksi,” tandas Naufil.