Soloraya
Rabu, 1 April 2015 - 17:15 WIB

UJIAN NASIONAL 2015 : Simulasi UN CBT, Sekolah di Solo Terkendala Bandwith

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uji coba UN CBT (JIBI/Solopos/Antara/Herman Dewantoro)

Ujian nasional 2015 segera digelar. Sejumlah sekolah di Solo mengalami kendala saat simulasi UN CBT.

Solopos.com, SOLO – Beberapa sekolah di Kota Solo mengalami kendala saat mengadakan simulai ujian berbasis komputer atau computer based test (CBT).

Advertisement

Kendala itu di antaranya ditemukan saat proses mengunduh atau download materi soal simulasi, listrik, hingga kapasitas bandwidth yang dimiliki sekolah.

Sebagai informasi, pelaksanaan simulasi UN CBT berbeda untuk masing-masing sekolah, yakni mulai 31 Maret hingga 7 April 2015.

Kepala SMK Al Islam Solo, Syaifuddin Azis, saat ditemui wartawan di SMKN 6 Solo, Rabu (1/4/2015), mengemukakan, sekolahnya menggelar simulasi UN CBT di sekolah tersebut mulai Selasa (31/3/2015).

Advertisement

“Kendalanya dari sisi kapasitas bandwidth yang berbeda antara yang kami miliki dengan kapasitas bandwidth dari pusat. Sehingga untuk mengunduh materi soal kami putuskan untuk meng-copy [menyalin] dari SMK Negeri 4 Solo,” ungkapnya.

Dia memperkirakan berbagai kendala juga ditemui dalam penyelenggaraan simulasi di sekolah-sekolah lainnya, walaupun sifatnya kasuistik untuk masing-masing sekolah. Namun dia memastikan sekolahnya akan tetap melaksanakan UN CBT.

Sementara itu, kendala juga ditemukan di SMKN 2 Solo saat digelar simulasi UN CBT di sekolah setempat yang baru dimulai kemarin. Pihak sekolah sedianya menjadwalkan pelaksanaan simulasi ujian sesi pertama pukul 08.00 WIB.

Advertisement

Namun lantaran faktor image server, materi soal baru bisa diunduh mulai pukul 10.00 WIB. Simulasi pun baru bisa dilangsungkan sekitar pukul 11.00 WIB.

Wakil Kepala Bidang Humas SMKN 2 Solo, Kasmadi, mengatakan, sekolah secara umum terkendala proses unduh atau download. Namun secara teknis, dia mengatakan pihak sekolah telah siap.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Etty Retnowati, mengatakan dari simulasi yang dilaksanakan di sekolah, pihaknya mengimbau agar dilakukan evaluasi tentang pelaksanaannya, khususnya dari kendala-kendala yang ditemukan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif