Jateng
Rabu, 1 April 2015 - 00:50 WIB

PROYEK DI SEMARANG : Gapensi Minta Pemerintah Selektif Pilih Kontraktor

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Proyek di Semarang diharapkan benar benar  bisa berjalan sesuai target. Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Semarang meminta pemerintah daerah setempat selektif memilih kontraktor

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Semarang meminta pemerintah daerah setempat selektif memilih kontraktor pelaksana proyek pembangunan.

“Dalam pelelangan elektronik memang kontraktor yang mengajukan penawaran terendah yang menang,” kata Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gapensi Kota Semarang Devri Alfiandy di Semarang seperti dikutip Antara, Selasa (31/3/2015).

Advertisement

Hal tersebut diungkapkannya usai audiensi jajaran Gapensi Kota Semarang dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat membahas tentang pelaksanaan proyek-proyek pembangunan di Semarang.

Gapensi ditemui langsung empat pimpinan dewan, yakni Supriyadi dari PDI Perjuangan (ketua), dan empat wakil ketua, yakni Joko Santoso (Gerindra), Agung Budi Margono (PKS), Wiwin Subiyono (Demokrat).

Namun, kata Devry, beberapa kontraktor yang memenangi proyek itu ternyata tidak bisa bekerja maksimal menyelesaikan pekerjaannya, seperti putus kontrak di tengah jalan, terutama kontraktor dari luar kota.

Advertisement

“Mestinya, unit layanan pengadaan (ULP) yang melakukan lelang bisa lebih selektif memilih rekanan yang baik, misalnya dilihat dari ‘track record’, kantornya di mana, dukungan alatnya bagaimana,” katanya.

Defry menyayangkan sikap Pemerintah Kota Semarang selama ini yang memberikan porsi sangat kecil terhadap kontraktor-kontraktor anggota Gapensi Kota Semarang dalam menangani proyek pembangunan.

“Jujur saya, anggota kami saat ini mencapai 600 badan usaha. Namun, banyak anggota kami yang tidak kebagian pekerjaan proyek pembangunan di kota ini. Malah diberikan ke kontraktor luar kota,” tukasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif