Jogja
Rabu, 1 April 2015 - 00:20 WIB

PERAMPOKAN GUNUNGKIDUL : Begini Kronologis Perampasan Truk

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk melintas di jalur jalan utama. (JIBI/Solopos/Dok.)

Perampokan Gunungkidul untuk truk sudah direncanakan secara matang.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Ayah anak, Nasrul, 48 dan Erik Prasetyo, 25 warga Payakumbuh, Padang, Sumatera Barat menjadi korban perampasan truk di Desa Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul, Senin (30/3/2015).

Advertisement

Kepala Unit Reskrim Polsek Semin, Aiptu Sumiran mengatakan perampasan bermula saat dua korban ini mencari tambahan penghasilan, usai mengirimkan buah duku ke wilayah Ngajuk, Jawa Timur. Namun, adanya tawaran untuk membawa buku ke Jakarta, ternyata menjadi modus untuk merampas truk yang dikendarai dengan nomor polisi BA 8347 MO.

“Mereka sudah berada di Jawa selama sepuluh hari. Saat mencari orderan untuk pulang, dia diminta membawa buku ke Jakarta oleh Yudi,” kata dia kepada wartawan, kemarin (31/3/2015).

Dia menjelaskan sebelum membawa buku-buku itu ke Jakarta, Nasrul sempat diminta bertemu dengan Yudi di wilayah Klaten. Oleh Yudi, sambung Sumiran, dikarenakan alasan sibuk, dia meminta ayah anak ini menemui Agus.

Advertisement

“Ternyata pertemuan dengan Agus belum bisa mendapatkan order. Kedua orang ini masih diminta bertemu dengan Supri di sebuah SPBU di Klaten,” ungkapnya.

Tanpa berpikir panjang, pertemuan dengan Agus pun langsung disanggupi keduanya. Selanjutnya, kedua korban dan Supri pergi ke wilayah Piyungan, Bantul.

Saat itu, Nasrul diminta masuk ke sebuah mobil Avanza hitam berplat L yang di dalamnya sudah ada beberapa  orang. sementara sang anak, Erik dengan Supri mengendarai truk membuntuti mobil yang ditumpangi Nasrul.

Advertisement

“Sesampainya di Desa Ngoro-oro, mereka ditodong menggunakan dengan pistol. Kemudian, ayah anak itu diikat dan disekap menggunakan lakban,” papar Sumiran.

Dia menambahkan, untuk menghilangkan jejak, kedua orang itu dibawa berkeliling dan kemudian dibuang di sebuah bulak di Dusun Bangunsari, Candirejo.

“Kami mengetahui kejadian ini berkat laporan dari warga. Saat ini, petugas sedang melakukan proses penyelidikan,” imbuh Sumiran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif