SOLOPOS.COM - Linda Wenifanetri salah satu pemain unggulan wanita Indonesia. Ist/badmintonindonesia.org
Malaysia Open Premier Super Series membawa tunggal putri Indonesia langsung bertemu unggulan.
Solopos.com, KUALA LUMPUR — Para pemain tunggal putri Indonesia akan mendapatkan ujian berat di babak pertama Malaysia Terbuka Super Series Premier 2015. Mereka akan langsung bertemu pemain-pemain yang menjadi unggulan di turnamen ini.
Ada tiga tunggal putri Indonesia yang tampil di babak utama Malaysia Terbuka Super Series Premier 2015, yaitu Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, dan Maria Febe Kusumastuti. Tapi, ketiganya harus langsung menghadapi lawan tangguh di babak pertama.
Seperti dilansir situs resmi PBSI badmintonindoesia.org, Linda akan menantang Carolina Marin, unggulan keenam asal Spanyol yang menyandang predikat juara dunia dan juara All England. Bella akan menghadapi unggulan kelima dari China, Wang Yihan, juara dunia 2011 dan peraih medali emas Asian Games 2014. Adapun Febe akan melawan unggulan ketiga dari India, Saina Nehwal.
Bagi Linda, ini akan menjadi pertemuannya yang ketiga dengan Marin. Pada dua pertandingan sebelumnya, dia selalu menang, yaitu di Swiss Terbuka Grand Prix Gold 2011 dan Jerman Terbuka Grand Prix Gold 2012.
“Berhadapan dengan Marin saat ini tentu berbeda, dia pemain bagus. Apalagi dia sudah menjadi juara dunia dan kemarin juara All England. Tapi untuk pertandingan besok saya lebih banyak sharing saja dengan pelatih, harus main seperti apa,” kata Linda kepada badmintonindonesia.org.
Pelatih tunggal putri Pelatnas Cipayung, Bambang Supriyanto, tak memberikan target khusus untuk Linda dan Bella, anak buahnya di pelatnas. Maria Febe sendiri saat ini berlatih di bawah naungan klub Djarum Kudus.
“Untuk Linda dan Bella, saat ini mereka saya targetkan untuk bisa bermain sama seperti saat mereka latihan. Jadi apa yang mereka lakukan saat latihan itu bisa keluar dengan maksimal,” kata Bambang.
Untuk Bella dan Wang Yihan, ini akan menjadi pertemuan ketiga bagi mereka. Wang, yang saat ini masih memimpin rekor pertemuan dengan 2-0, terakhir bertemu Bella di Kejuaraan Dunia 2013.
Sementara Maria Febe dan Saina pernah berhadapan satu kali pada tahun 2007 silam. Bertanding di Macau Open Grand Prix Gold, Saina menang dua game langsung dengan 21-11 dan 21-11. (JIBI/SOLOPOS)