Foto
Rabu, 1 April 2015 - 05:00 WIB

FOTO LATIHAN GABUNGAN TNI : Ini Dia Dokumentasi Latihan PPRC di Poso

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Latihan gabungan TNI membombardir Gunung Biru.

Sejumlah personel TNI AD memeriksa rumah warga untuk memastikan telah kosong ditinggal mengungsi ke Desa Ueralulu, Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, Senin (30/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Zainuddin M.N.)

Advertisement

Gunung Biru di Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah dibombardir dari darat, laut, dan udara sebelum ribuan personel menyerbu lokasi itu. Tak kurang dari 3.200 personel terlibat dalam penyerangan kawasan yang selama ini dikuasai kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso tersebut.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (tengah) didampingi KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) disambut perempuan Poso setiba mereka di Bandara Kasiguncu, Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, Senin (30/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Zainuddin M.N.)

Advertisement

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (tengah) didampingi KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) disambut perempuan Poso setiba mereka di Bandara Kasiguncu, Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, Senin (30/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Zainuddin M.N.)

Helikopter tempur jenis Bell yang dilengkapi dua senjata mini terbang rendah di dekat tower Bandara Kasiguncu, Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (29/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Zainuddin M.N.)

Pesawat Hercules menerjunkan satu batalyon penerjun Divisi 2 Linud 502 Malang di sekitar Desa Masani, Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (31/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Zainuddin M.N)

Advertisement

Demikian situasi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) yang melibatkan tiga matra TNI di Poso, Sulawesi Tengah, sejak Selasa (31/3/2015). Mabes TNI dalam skenario latihan gabungan TNI menyebutkan kawasan Gunung Biru itu dikuasai negara Tero yang ingin menguasai Asia Tengara, yaitu Thailand, Filipina, dan Indonesia.

Oleh karena itu, pegunungan yang pada kenyataannya menjadi basis kelompok bersenjata pimpinan Santoso itu dikepung oleh pasukan dari ribuan personel TNI gabungan Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan angkatan Udara. Demi memastikan tidak ada korban jiwa dalam latihan gabungan itu, pasukan Brimob Polri yang selama ini berjaga di Desa Masani ditarik, warga diminta mengungsi.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko meninjau langsung jalannya latihan itu. Ia tak sendiri, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi, serta beberapa pejabat TNI lainnya menyertainya mengawasi gerak 3.200 personel gabungan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU tersebut.

Advertisement

 

 

 

Advertisement

 

 

 

BERITA LAIN LATIHAN GABUNGAN TNI:
Poso Diduga Markas ISIS Indonesia, Ini Tindakan TNI
Poso Jadi Ajang Latihan Atasi Teror
Santoso Belum Ditangkap saat Latihan PPRC Digelar di Poso
Ini Alasan TNI Latih 3.200 Personel PPRC di Poso…

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif