SOLOPOS.COM - Pemain Persis berlatih di lapangan Kadipolo, Solo, beberapa waktu lalu. JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu
Kontrak Pemain Persis akhirnya terealisasi, meskipun pembayaran gaji belum dilaksanakan.
Solopos.com, SOLO — Pemain Persis Solo resmi menandatangani kontrak untuk membela skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu musim ini.
Penandatangan kontrak dijadwalkan selesai dalam satu tahap di Balai Persis Solo, Selasa (31/3) malam. Sebanyak 25 pemain telah menyepakati nilai kontrak yang ditawarkan pengurus Persis dalam negosiasi sebulan terakhir.
“Hanya satu tahap, kami upayakan seluruh pemain sudah menandatangani kontrak malam ini [kemarin]. Seluruh kesepakatan kontrak kan sudah dibuat dalam negosiasi, jadi sekarang hanya tinggal teken kontrak,” kata Presiden Direktur PT Persis Solo Saestu (PSS), Paulus Haryoto, saat dihubungi Espos, Selasa.
Disinggung soal proses pembayaran gaji, Paulus memilih bergeming. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Cabang (Ascab) PSSI Solo itu menuturkan pembayaran gaji akan langsung ditangani Direktur Keuangan PT PSS, Wahyu Haryanto, setelah urusan kontrak selesai.
Saat dimintai konfirmasi, Wahyu Haryanto justru mengaku belum mengetahui mekanisme pembayaran gaji pemain. Dia memang diberi tanggung jawab membayarkan gaji pemain. Namun, kewenangan menetapkan mekanisme pembayaran gaji berada di tangan Direktur Teknik dan Olahraga PT PSS, Totok Supriyanto.
“Memang saya yang membayarkan gaji, tapi soal kontrak yang membawahi Direktur Olahraga. Jadi, saya harus menunggu mekanisme pembayaran gaji sesuai kesepakatan kontrak,” jelas Wahyu.
Musim lalu, para pemain menerima bayaran kurang dari 100% dari nilai kontrak per bulan sebelum kompetisi dimulai terhitung sejak tanggal pertama pembentukan tim. Namun, gaji dibayarkan setiap pertengahan bulan setelah teken kontrak. Para penggawa Laskar Sambernyawa, julukan Persis, baru menerima gaji penuh setelah kompetisi dimulai. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)