Kenaikan harga BBM menurut Bank Indonesia perwakilan Purwokerto belum memengaruhi inflasi di Kota tersebut.
Kanalsemarang.com, PURWOKERTO – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Jawa Tengah, memperkirakan kenaikan harga bahan bakar minyak yang berlaku sejak 28 Maret 2015, tidak terlalu memengaruhi inflasi di Kota Purwokerto pada bulan ini.
Kanalsemarang.com, PURWOKERTO – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Jawa Tengah, memperkirakan kenaikan harga bahan bakar minyak yang berlaku sejak 28 Maret 2015, tidak terlalu memengaruhi inflasi di Kota Purwokerto pada bulan ini.
“Sebetulnya untuk bulan Maret, kami memprediksi inflasi itu tetap deflasi karena sudah memasuki musim panen raya padi. Akan tetapi, ada satu kenaikan harga BBM yang unplanned dari sisi kami, sisi TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), memang ini pasti akan mengganggu,” kata Kepala Perwakilan BI Purwokerto Rahmat Hernowo di Purwokerto seperti dikutip Antara, Senin (31/3/2015).
Kendati demikian, dia mengaku tetap optimistis jika inflasi di Kota Purwokerto tidak jauh dari angka 0 (nol).
Dengan demikian, kata dia, efek dari kenaikan harga BBM itu, tidak terlalu besar pada Maret.
Akan tetapi, katanya, saat mengukur inflasi April, dampak kenaikan harga BBM baru dapat dirasakan.
“Mengenai apakah harga BBM harus naik atau tidak, kami tidak bisa ikut campur di situ. Ini tentunya domain pemerintah pusat dan Pertamina,” katanya.
Bahkan, kata dia, TPID di wilayah kerja BI Purwokerto pun tidak bisa memengaruhi harga BBM itu.
Pihaknya selalu berkoordinasi dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) agar ketersediaan pasokan BBM tetap terjaga.
“Lebih baik barangnya ada walaupun harganya sedikit naik daripada barangnya tidak ada,” katanya.