Sport
Rabu, 1 April 2015 - 00:25 WIB

KEJURNAS MOTOPRIX 2015 : Solo Absen di Kelas MP1 dan MP2

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu balapan Kejurnas Motoprix Pertamax Plus KYT yang digelar beberapa waktu lalu. Ist/m.otomotifzone.com

Kejurnas Motoprix 2015 Seri III Region 2 akan digelar di sirkuit Manahan Sabtu mendatang. Solo absen di MP1 dan MP2

Solopos.com, SOLO-– Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) Solo tidak akan menurunkan wakil di kelas MP1 (125 cc tune up seeded) dan MP2 (110 cc tune up seeded) dalam Kejurnas Motoprix Pertamax Plus KYT Seri III Region 2 2015 di Sirkuit Manahan, Solo, Sabtu-Minggu (4-5/4).

Advertisement

Pembalap andalan Kota Bengawan, Agus “Iwan” Setiawan yang selalu mendominasi dua kelas unggulan Motoprix itu telah meraih promosi ke ajang Indoprix musim ini. Oleh sebab itu, dia tidak bisa lagi memanaskan pertarungan MP1 dan MP2.

Selain membuat tuan rumah tanpa wakil, absennya Iwan juga diprediksi akan membuat persaingan pembalap Jawa Tengah (Jateng) di kelas MP1 dan MP2 tidak lagi sengit.

Advertisement

Selain membuat tuan rumah tanpa wakil, absennya Iwan juga diprediksi akan membuat persaingan pembalap Jawa Tengah (Jateng) di kelas MP1 dan MP2 tidak lagi sengit.

Sedikitnya, hanya tiga pembalap Jateng yang masih bisa bersaing di kelas elit itu, yakni Ardi Satya Sadarma asal Purworejo, Ahmad David asal Temanggung, dan Teguh Nugroho dari Pati.

Mereka harus bertarung dengan sederet pembalap papan atas dari berbagai daerah Indonesia untuk memperebutkan podium dalam adu kebut pada lintasan semipermanen sepanjang 1.100 meter itu.

Advertisement

Di antaranya adalah pembalap asal Banten, Reynaldi dan Tomy Salim, serta pembalap Yogyakarta, Ervan Tona, yang menduduki posisi tiga besar kelas MP1 dalam Kejurnas Seri I di Sirkuit Sentul, Bogor, 8 Maret lalu. Peraih podium kedua MP2 di Seri I, Aldila Eka asal Jawa Timur, juga akan bertarung dalam kejuaran kali ini.

“Kami menargetkan 200 starter untuk bersaing dalam 12 kelas yang dilombakan,’’ kata Lilik, saat dihubungi Espos, Selasa (31/3).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Olahraga Motor Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jateng itu mengatakan bakal menggelar kelas pemula untuk para pembalap Solo yang tidak bisa bertarung di kelas unggulan.

Advertisement

Ketiga kelas itu adalah MP3 (125 cc tune up pemula), MP4 (110 cc tune up pemula), MP5 (125 cc standard pemula) dan MP6  (110 cc standard pemula). Selain itu, ada juga kelas regional atau lokal, yakni bebek 4T 110 cc tune up, matic 130 cc tune up, matic 150 cc tune up, fun race bebek 4T 150 cc standard, bebek 4T 150 cc tune up, dan bebek 4T 200 cc tune up.

“Guna memberikan wadah bagi para pembalap lokal yang tidak bisa ikut di kelas-kelas utama karena berbagai alasan, kami juga membuka kelas regional/lokal. Tapi kami tidak menggelar kelas khusus wanita seperti tahun lalu, karena pesertanya sangat sedikit,’’ ungkap Lilik

Sedikitnya, tiga pembalap Kota Solo akan bertarung di kelas pemula, yakni Okky Andrian (MP4), Rivaldo (MP5), dan Arya Aditya (MP6). “Meski baru kali pertama turun di kejurnas Motoprix, saya bertekad memburu gelar di kelas MP4. Balapan ini digelar di rumah sendiri, jadi saya berusaha tampil sebaik mungkin,” kata Okky saat ditemui wartawan di Sekretariat FOBM Solo di kompleks Stadion Manahan. (Tri Indriawati/JIBI

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif