SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi melantik kepala staf kepresidenan, Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (31/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetyo Utomo)
Kabinet Jokowi-JK kerap menjadi sorotan. Luhut Binsar Pandjaitan menantang pengkritik Jokowi untuk datang ke kantornya.
Solopos.com, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan minta pengkritik pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya mencari popularitas lewat pernyataannya di media.
Salah satunya tentang peran Kepala Staf Kepresidenan yang dinilai tumpang tindih karena kewenangan koordinasi Kementerian sudah berada di tangan Wakil Presiden.
“Jadi kalau ada yang mengatakan tumpang tindih dengan pekerjaan orang lain, saya ingin ngundang orang itu. Tunjukkan pada saya tumpang tindihnya di mana,” kata Luhut di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Ia mengatakan terbuka bagi siapa saja untuk berkunjung ke kantornya membicarakan kekurangan pemerintah. Luhut menyayangkan pihak yang membangun persepsi buruk atas kekurangan pemerintah.
“Jadi kita jangan berpolemik yang tidak jelas, cari-cari popularitas yang tidak jelas. Saya terbuka menerima siapa saya ke kantor saya, tunjukkan kekurangan kita,” papar dia.