Iwan Fals menaggapi tudingan blog yang menyebutnya mendapat jatah dari pemerintah.
Solopos.com, SOLO – Musisi legendaris Iwan Fals disindir sejumlah blog dan forum Internet soal kontribusinya menjadi duta desa. Salah satu blog, pkspiyungan.org bahkan menuding Iwan akhirnya mendapat “jatah” dari pemerintah.
Blog pkspiyungan memuat tulisan yang menyebut Iwan Fals mendapat “jatah” dari pemerintah. Blog itu menyebut hal inilah yang membuat Iwan tak banyak mengkritik kebijakan pemerintah saat ini.
“Jika dulu rakyat Indonesia banyak salut dengan aksi dari lagu ciptaan Iwan Fals, sepertinya itu hanya masa lalu ketika Iwan memang memainkan peran ‘oposisi’ seperti itu,” tulis blog yang dikelola Komunitas Pecinta Keadilan Sejati itu, Selasa (31/3/2015).
Blog pkspiyungan.org lantas melanjutkan dengan sindiran yang menyebut Iwan tak lagi lantas menyuarakan jeritan rakyat. Blog itu lantas mengutip salah satu lagu legendaris Iwan Fals, Galang Rambu Anarki.
Terkait “Jatah” yang dimaksud blog ini adalah ketika Iwan Fals kini digandeng Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menggandeng musisi Iwan Fals untuk menginspirasi masyarakat desa agar bahu-membahu mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan.
Selain blog ini, forum Internet Kaskus dan Suaranews.com juga mengunggah tulisan serupa. Situs tersebut bahkan mengumpulkan komentar-komentar miring tentang Iwan Fals.
Menyikapi kritikan-kritikan tersebut, Iwan mengaku kesal. Menjawab semua tudingan yang menyebutnya mendapat jatah dari pemerintah. “Panas kali hatiku dibilang dapat “Jatah” hiiii emang sy cowok apaan, dasar pekok,” tulis Iwan di akun Twitternya, @iwanfals, Rabu (1/4/2015).
Iwan Fals bahkan berencana akan membuat lagu untuk menanggapi tudingan itu. “Hehehe bikin lagu judulnya ” Haram Jatah ” seru kali nih?” tulisnya.