News
Selasa, 31 Maret 2015 - 05:30 WIB

KRISIS YAMAN : Kemenlu Siapkan Skenario Evakuasi WNI, Pesawat TNI Dikerahkan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi (JIBI/Solopos/Antara)

Krisis Yaman berlanjut. Pemerintah RI menyiapkan skenario untuk mengevakuasi ribuan WNI dari Yaman.

Solopos.com, JAKARTA – Krisis Yaman memaksa Pemerintah RI melakukan upaya evakuasi terhadap 4.159 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Yaman. Negara di Timur Tengah itu sedang terjadi pertempuran antara koalisi negara yang dipimpin Arab Saudi melawan milisi Syiah Houthi semakin sengit.

Advertisement

Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengatakan sudah 148 WNI yang berhasil dipulangkan ke Indonesia sejak 1 Maret 2015.

Sementara evakuasi WNI lainnya telah disiapkan sejumlah skenario menggerakkan warga negara menuju wilayah perbatasan yang aman serta menyiapkan pesawat milik TNI Angkatan Udara untuk menjemput WNI.

“Semuanya secara cepat dalam waktu satu dua hari ada deployment [penyebaran] dari Jakarta untuk membantu persiapan evakuasi,” kata Retno di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/3/2015).

Advertisement

Kemenlu menggerakkan personel KBRI di Muscat Oman diminta menuju ke perbatasan dengan Yaman di kota Salalah. Sementara personel KBRI Jeddah merapat ke Jizan perbatasan dengan Yaman untuk mempersiapkan skenario evakuasi.

“Jadi rencana beberapa evakusi sudah kita persiapkan semuanya. Nah kita rencana akan memakai pesawat TNI AU untuk menjemput para WNI kita yang akan kita evakuasi, tapi utamanya pesawat itu yang akan keluarkan WNI keluar Yaman, setelah itu baru kita pulangkan ke Indonesia,” ujar Retno.

Kemenlu juga sudah melakukan komunikasi dengan negara Yaman, Oman dan Saudi supaya mengeluarkan flight clearance dan memintakan jaminan keamanan bagi WNI.

Advertisement

Khusus dengan Arab Saudi, pemerintah memberikan koordinat dimana properti Indonesia serta konsentrasi WNI sehingga bisa terhindar dari serangan udara. Saat ini konsentrasi WNI 80% berada di kota Hadramaut di sebelah timur Yaman.

Dijelaskan Retno jumlah WNI di Yaman 4.159 orang, yang terdiri atas 2.626 pelajar, tenaga kerja perusahaan minyak dan gas 1.488 orang, staf KBRI dan keluarga sekitar 40 orang.

Namun semua itu tidak akan dievakuasi sepenuhnya karena beberapa tempat mengatakan belum perlu dievakuasi karena situasinya masih tenang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif