News
Selasa, 31 Maret 2015 - 21:35 WIB

KISAH UNIK: Wah, Kambing Ini Berwajah Menyerupai Manusia

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kambing berwajah manusia (Mirror.co.uk)

Kisah unik seekor kambing di Rusia memiliki wajah menyerupai manusia.

Solopos.com, DAGESTAN – Seekor anak kambing di Desa Chirka, Dagestan, Rusia, memiliki wajah yang menyerupai manusia. Bahkan, wajah si kambing seperti orang yang marah.

Advertisement

Seperti dilansir Mirror.co.uk, Senin (30/3/2015), sang pemilik, Blasius Lavrentiev, mengatakan induk kambing memiliki tubuh normal. Sehingga dia tidak tahu mengapa anak kambingnya memiliki wajah menyerupai manusia. Blasius menambahkan dirinya sudah menunggu kedatangan si bayi saat mengetahui kambingnya bunting.

“Kami memiliki kehidupan yang sulit. Ketika melihat kambingku hamil aku merasa senang karena bisa merawat anaknya dan menjual kambing besar yang lain,” ujar dia.

“Tapi ketika saya melihat anak kambing itu lahir, saya terkejut. Anak kambing itu memiliki wajah yang menyerupai seorang manusia yang sedang marah,” imbuh Blasius Lavrentiev.

Advertisement

Kambing berwajah manusia (Mirror.co.uk)

Saat ini, domba berwajah manusia itu menjadi perbincangan warga setempat. Mereka merasa keheranan dengan wajah unik yang dimiliki si anak kambing. “Saya telah melihat beberapa hal aneh dalam beberapa waktu terakhir, tapi tidak seperti ini. Dia tampak seperti orang tua yang marah dengan hidung besar,” ujar seorang tetangga bernama Galkin.

“Anak kambing itu spertinya baik dan manis, tapi dia menakutkan cucu saya. Tentu sangat menarik seperti apa dia nantinya ketika beranjak dewasa,” ujar warga lainnya, Villager Dana Mishina.

Advertisement

Sementara seorang dokter hewan setempat, Dorofei Gavrilov, mengungkapkan apa yang terjadi dengan si anak kambing karena Blasius Lavrentiev terlalu banyak memberi vitamin A kepada induknya. Namun, Blasius cukup bangga dengan anak kambingnya itu. Pasalnya, anak kambing itu kini telah ditawar oleh sebuah kelompok sirkus dengan harga 10 kali lipat dari harga normal.

Meski akan membantu keuangan keluarganya, Blasius Lavrentiev bersikeras tidak akn menjual kambing uniknya itu. “Apa pun yang telah menyebabkan itu, dia adalah sebuah keindahan kecil. Saya pasti tidak akan menjual dia hanya untuk makan atau membuatnya berada di layar. Dia akan tinggal bersama kami sampai waktu yang lama,” beber Blasius.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif