Soloraya
Selasa, 31 Maret 2015 - 05:10 WIB

KERUSAKAN JALAN KLATEN : Jalur Lingkar Kecamatan Rusak Parah, Warga Tagih Perbaikan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalan lingkar di Klaten rusak para. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Kerusakan jalan Klaten di jalur lingkar kecamatan semakin parah. Warga meminta pemerintah untuk memperbaiki jalur tersebut.

Solopos.com, KLATEN – Jalur lingkar kecamatan yang ada di wilayah Desa Mundu, Tulung, Klaten rusak parah. Kerusakan jalan yang berbatasan dengan Kabupaten Boyolai itu terjadi sekitar lima tahun terakhir.

Advertisement

Panjang jalan rusak lebih dari 2 kilometer (km) antara Dukuh Tambakharjo-Kebonpakel, Desa Mundu. Aspal disebagian besar ruas jalan terkelupas. Tak hanya itu, jalan berlubang banyak ditemui di sepanjang jalur tersebut.

Salah satu warga Dukuh Tambakharjo, Risman, 62, mengatakan jalan tersebut menjadi jalur alternatif warga menuju wilayah Boyolali serta kota Kecamatan Tulung.

“Ini juga menjadi akses anak-anak wilayah Mundu menuju beberapa sekolah di Tulung,” jelas dia saat ditemui Solopos.com di Mundu, Senin (30/3/2015).

Advertisement

Risman mengaku kerusakan jalan kerap memakan korban. Tak sedikit pengendara sepeda motor yang melintas terjatuh lantaran tak bisa mengendalikan kendaraan mereka melewati kerikil yang ada di sepanjang jalur.

Terkait perbaikan, informasi yang diperoleh warga, perbaikan jalan itu rencananya dilakukan pada 2014. Namun, perbaikan urung dilakukan. “Perbaikan dialihkan ke jalan lain yang dinilai menjadi jalur utama menuju ke beberapa sekolah. Sehingga, jalan ini tak jadi diperbaiki,” ujarnya.

Lantaran hal itu, ia berharap rencana perbaikan jalur tersebut bisa terealisasi pada 2015. Kaur Pembangunan Desa Mundu, Joko, menjelaskan pemerintah desa setempat kerap mengusulkan ke pemkab terkait perbaikan jalan yang dibangun sejak 1995 tersebut.

Advertisement

“Disepanjang tepi jalan itu juga sudah dipasang patok oleh petugas dari dinas terkait. Tetapi, sampai saat ini belum ada perbaikan. Yang jelas, kami sudah mengusulkan setiap tahun. Realisasinya kami juga tidak tahu kapan dilakukan perbaikan,” katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Klaten asal Partai Gerindra yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar), Ary Koeswanto, mengatakan informasi yang ia peroleh jalur itu rencananya diperbaiki menggunakan dana bantuan dari APBD Provinsi. Hanya, ia belum bisa memastikan realisasi perbaikan bakal dilakukan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif