Jogja
Selasa, 31 Maret 2015 - 21:40 WIB

KENAKALAN REMAJA : Rampas Motor, 12 Pelajar Dicokok Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pelajar anggota geng motor tertunduk saat ditahan di Polresta Pekanbaru, Selasa (14/5/2013). Maraknya geng motor di Pekanbaru dicurigai krimonolog melibatkan organisasi politik atau parpol. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Kenakalan remaja terjadi di Jogja. Sebanyak 12 pelajar ditangkap karena merampas sepeda motor.

Harianjogja.com, JOGJA-Kepolisian Sektor Tegalrejo, menangkap 12 pelajar salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Kota Jogja. Para pelajar dari geng Sunday Morning Cartoon (SMC) itu diduga sebagi pelaku perampasan sepeda motor yang terjadi Senin (30/3/2015) tengah malam di Jalan Wolter Mongonsidi, Jogja.

Advertisement

Kepala Polsek Tegalrejo Komisaris Polisi Herlambang Srihartanto mengatakan, penangkapan para pelajar itu bermula dari laporan korban Fauzi Ahmad Pamungkas, 17, warga Wirobrajan, Jogja, sekitar pukul 23.30 WIB.

Malam itu korban dipepet oleh beberapa sepeda motor berboncengan saat melintas di Jalan Wolter Mongonsidi, sekitar pukul 22.30 WIB. Setelah mepet korban, kata Herlambang, pelaku juga melempar korban dengan botol minuman berenergi hingga korban terjatuh dari sepeda motor.

“Saat jatuh korban melarikan diri karena takut, kemudian melapor polisi,” kata Herlambang saat ditemui di Markas Polsek Tegalrejo, Selasa (31/3/2015)

Advertisement

Setelah menerima laporan polisi langsung menuju lokasi kejadian, namun sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi AB 6467 IA milik korban sudah tidak ada di lokasi. Polisi kemudian melakukan penyisiran dan menemukan para pelaku di lapangan Karangwaru, Tegalrejo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif