Jateng
Selasa, 31 Maret 2015 - 09:50 WIB

KENAIKAN HARGA BAWANG : Ganjar Pranowo Minta Pemerintah Jangan Impor

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Kenaikan harga bawang merah tidak boleh jadi alasan untuk impor bawang. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan impor hanya akan menyusahkan petani lokal  

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kenaikan harga bawang merah saat ini jangan dijadikan alasan oleh pemerintah untuk mengimpor komoditas itu agar tidak merugikan kalangan petani.

“Mahalnya harga bawang merah sekarang jangan jadi alasan untuk mengimpor karena dikhawatirkan harganya akan jatuh saat panen,” katanya di Semarang seperti dikutip Antara, Senin (30/3/2015).

Advertisement

Ganjar meminta pemerintah melakukan pengecekan dulu terkait dengan kebutuhan bawang merah mencukupi atau tidak.

Menurut Ganjar, gejolak harga bawang merah yang terjadi saat ini bisa disebabkan pasokan yang kurang atau menunggu panen tiba.

Ganjar mengaku tidak masalah jika yang menikmati kenaikan harga bawang merah adalah kalangan petani, bukan para pedagang.

Advertisement

Harga bawang merah di beberapa pasar di Kota Semarang, Jawa Tengah, naik hampir 50 persen menyusul kelangkaan komoditas tersebut akhir-akhir ini.

“Kenaikan bawang merah mulai terjadi sekitar seminggu lalu, jika sebelumnya pada kisaran Rp14 ribu-16 ribu/kg kini menjadi Rp25 ribu-30 ribu/kg,” kata salah satu pedagang sembako di Pasar Johar Wawan.

Menurut dia, kenaikan harga tidak terjadi secara langsung melainkan bertahap, sedangkan mengenai perbedaan harga disesuaikan dengan besar kecilnya ukuran bawang merah.

Wawan mengatakan, menurut pemasok yang biasanya mengirim bawang merah ke tempatnya berjualan, kenaikan harga merupakan akibat dari kelangkaan bawang merah di pasaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif