News
Selasa, 31 Maret 2015 - 18:10 WIB

Cium Tangan Puan Maharani, Menteri Yuddy Dicibir Netizen

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi (tengah) mencium tangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani (kanan) disaksikan Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir (kiri) sebelum sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara)

Menteri Yuddy mencium Menteri Puan Maharani dicibir oleh pengguna Internet (netizen).

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, yang terekam kamera kala mencium tangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menuai reaksi dari pengguna media sosial.

Advertisement

Pemandangan tak biasa ini terjadi saat sidang kabinet paripurna yang dipimpin secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/3/2015). Sidang kabinet itu tersebut adalah untuk membahas membahas kenaikan harga bahan pokok, situasi politik dan keamanan, serta melaporkan hasil kunjungannya ke Tiongkok dan Jepang selama sepekan.

Menteri Puan yang saat itu mengenakan atasan batik berwarna cokelat terlihat begitu tercengang saat Menteri Yuddy mencium tangannya, apalagi hal itu dilakukan di depan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi, M Nasir.

Foto yang beredar di beberapa media online itu langsung mendapat reaksi beragam dari pengguna Internet (netizen). Sebagian netizen menganggap hal itu adalah sebuah tindakan yang berlebihan.

Advertisement

“Sesama Menteri, yg lbh tua malah cium tangan yg muda? Yuddy kok jadi bgini ya?” kata pemilik akun @alvinlie21.

“Memalukan ! Klau ketemu emak, cium kaki,” lanjut pemilik akun @nimmudei.

“@ypaonganan: “@Umar_Hasibuan: Ampun.Menteri Yuddy cium tangan puan. Azab atau tata karma,” ujar pemilik akun ?@ssirah.

Advertisement

Dalam sidang kabinet tersebut, Presiden Joko Widodo meminta kepada semua menterinya untuk menjaga dan menstabilkan harga bahan pokok.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif