Soloraya
Senin, 30 Maret 2015 - 20:55 WIB

PASAR DARURAT KLEWER : 1.025 Pedagang Klewer Bakal Temui Wali Kota

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Alun-Alun Utara Solo digembok, Jumat (9/1/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Pasar darurat Klewer telah ditetapkan di Alut, namun konflik Keraton Solo membuat khawatir pedagang Pasar Klewer.

Solopos.com, SOLO — Sedikitnya 1.025 pedagang Pasar Klewer bakal beraudiensi dengan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, terkait nasib pembangunan pasar darurat, Selasa (30/3/2015).

Advertisement

Pertemuan yang digelar di Pendapi Gede Balai Kota itu diharapkan menjawab keresahan pedagang mengenai kelanjutan pasar darurat.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Subagiyo, mengatakan pertemuan Selasa merupakan dialog lanjutan dari pertemuan yang digelar hari Jumat (27/3/2015).

Dalam pertemuan sebelumnya, pedagang sedikit kecewa karena tidak dapat bertemu langsung Wali Kota. “Kemarin Pak Wali tidak bisa datang sehingga diwakilkan. Untuk besok, beliau siap hadir menemui seluruh pedagang Klewer,” ujarnya saat ditemui wartawan di Balai Kota, Senin (30/3).

Advertisement

Menurut Subagiyo, Wali Kota akan menyampaikan duduk permasalahan pembangunan pasar darurat beserta solusinya. Rencana pembangunan Pasar Klewer baru juga akan dipaparkan dalam pertemuan tersebut. Pihaknya berharap dialog dapat memupus keresahan pedagang dalam menunggu pasar darurat.

“Undangan kepada 1.025 pedagang sudah kami sampaikan melalui paguyuban. Pertemuan ini sekaligus penyamaan persepsi agar pembangunan pasar darurat aman dan lancar,” kata dia.

Tetap Boleh Jualan 

Advertisement

Subagiyo memersilakan pedagang yang kini menempati Alun-alun Utara (Alut) tetap berjualan hingga pembangunan pasar darurat selesai. Pihaknya bakal berkomunikasi dengan kontraktor untuk mengatur tempat-tempat yang dapat digunakan berjualan sementara.

Namun, Subagiyo menegaskan hanya pedagang Klewer yang terkena musibah yang boleh menempati kawasan itu. Diketahui, Pemkot berencana mendirikan pasar darurat di Alut per Senin (6/4).

“Pedagang meminta tetap berjualan di Alut sembari pembangunan pasar darurat berjalan. Kami persilakan asal mereka betul-betul pedagang Klewer, bukan bakul luar. Pedagang sudah bersedia membantu membersihkan lapak jika sewaktu-waktu pasar darurat selesai.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif