Olga Syahputra meninggal dunia. Olga telah membawa kenangan pada orang-orang yang mencintainya.
Solopos.com, JAKARTA — Olga Syahputra pria kelahiran 8 Februari 1983 dikenal sebagai komedian juga presenter. Siapapun yang kena “lawakannya” tak tersingguh. Olga telah membuat banyak orang tertawa.
Dia ternyata sebuah fenomena di dunia entertainment Indonesia. Tak banyak figur artis yang tampil sepertinya: lepas, apa adanya, tanpa tedeng aling-aling dan ada ketulusan.
“Suata malam,” cerita Jessica Iskandar, yang pernah digosipkan sebagai kekasih Olga,”Olga memasuki kamar mamaku. Dia bilang, Tente…Ini calon mantumu yang ganteng dan anak orang kaya…Doain yah…Semoga anak Tante jadi gebetan gua…”
“Suata malam,” cerita Jessica Iskandar, yang pernah digosipkan sebagai kekasih Olga,”Olga memasuki kamar mamaku. Dia bilang, Tente…Ini calon mantumu yang ganteng dan anak orang kaya…Doain yah…Semoga anak Tante jadi gebetan gua…”
Marah? “Mama senang saat melihat Kak Olga datang ke rumahku..Padahal rumahku jauh dari rumahnya..”
Jessica bercerita lagi,”Suatu malam…” katanya mengenang,” Olga telepon gua. Jes..Elu di mana? Aku jawab di rumah. Kak Olga bilang, ngapain di rumah? Udah kagak laku lagi jadi artis?” Padahal, aku lagi nemani mamaku…”
Ya, Olga sangat lucu, funny. Namun, dirinya juga selalu menjadi inspirator bagi banyak orang yang mengenalnya. “Di balik Olga, ada keluguan …Kepolosan yang tidak dibuat-buat. Dia bicara, tampil atau mengkritik dengan apa adanya. Tidak dibuat-buat…Aku sering dikritik dan tak pernah marah…” kata presenter dan artis kelahiran Palembang, 20 Januari 1991, Kartika Putri dan rekan Olga di Pesbukers.
Pesbukers salah satu acara yang ikut melambung Olga. Acara ini merupakan sebuah acara televisi yang ditayangkan oleh Antv setiap Senin hingga Jumat pada awalnya, ditayangkan pada pukul 18:00-19:00 WIB. Acara ini pertama kali dimulai pada 25 Juli 2011.
Yang berisi acara yang berhubungan dengan anak gaul (ABG) dan disiarkan selama 60 menit (15 menit sebelum Adzan Maghrib, dan dilanjutkan 3 menit kemudian setelah Iklan).
Harus diakui, kehadiran Olga –ikut berkontribusi– saat Pesbukers memenangkan Panasonic Gobel Awards 2013 & Panasonic Gobel Awards 2014 untuk kategori Program Komedi Terbaik. Itu artinya, komedian Olga menjadi terbaik pula.
Olga memiliki karakter tersendiri dalam kehadirannya –sebagai artis nasional– di pentas hiburan di Tanah Air. Dia berjuang untuk meraih panggungnya. Ini yang tidak banyak dimiliki oleh artis lainnya, yang cenderung tampil selalu dibalut oleh sosok ganteng, cantik, mau menjadi objek pesakitan atau korban ledekan, mendompleng nama besar orang tua dan banyak lagi.
Sosok keartisan Olga lahir dari perjuangan keras dirinya sendiri. Sosok Olga, tak banyak dimiliki artis, mampu memancing Farhat Abbas yang kerap melakukan langkah yang berbau sensasi.
Bahkan, saat hendak dimakamkan, banyak orang berebut untuk melihat dari dekat mayat Olga dengan mendatangi rumah Olga. Begitu pun saat keranda mayat berisi jasad Olga yang hendak dibawa ke makamnya, semua orang berebut hendak menggotong keranda yang akan dikeluarkan dari ambulance.
Olga meninggalkan Luka? Olga meninggalkan sejuta kenangan. Tangis. Mimpi. Selamat jalan Olga…Semoga Yang Maha Kuasa memberikan tempat terbaik di sisiNya.