SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
NBA 2014/2015 yang mempertemukan Atlanta Hawks vs Charlotte Hornets berakhir dengan kemenangan Hornets.
Solopos.com, CHARLOTTE— Atlanta Hawks membuat keputusan berisiko besar saat bertandang ke markas Charlotte Hornets di Time Warner Cable Arena, Minggu (29/3/2015). Kebijakan sang pelatih, Mike Budenholzer, yang memilih bermain tanpa para pemain inti harus dibayar mahal lewat kekalahan dengan skor 100-115 dari Hornets.
Hawks beraksi tanpa DeMarre Carroll, Kyle Korver, Al Horford, dan Paul Millsap. Budenholzer memilih mengistirahatkan para bintang itu. Sedangkan Jeff Teague tak diturunkan karena mengalami cedera engkel.
Sebaliknya, sang pelatih mempercayakan laga ini kepada pemain pelapis seperti Mike Muscala, Kent Bazemore, Elton Brand, John Jenkins, dan Dennis Schroder.
Sebaliknya, sang pelatih mempercayakan laga ini kepada pemain pelapis seperti Mike Muscala, Kent Bazemore, Elton Brand, John Jenkins, dan Dennis Schroder.
Bazemore memimpin Hawks dengan mencetak skor 21 poin, disusul Muscala yang menyumbang 18 poin dan 10 rebound. Sedangkan Dennis Schroder menambah 17 poin dan 11 assist. Hasil ini membikin Hawks kalah untuk kali ketiga beruntun dalam empat kali perjumpaan terakhir dengan Hornets.
“Secara pertahanan kami memang banyak melakukan kesalahan, tapi mereka bermain seperti yang mereka inginkan dan membuat banyak hal,” papar Budenholzer, dilansir Sports.yahoo.com.
Sementara itu, di partai lain Chicago Bulls membuat derita New York Knicks kian panjang. Kemenangan Bulls dengan skor 110-80 membikin Knicks menelan kekalahan terburuk di NBA yakni 60 kali di musim ini. Nikola Mirotic memimpin Bulls dengan membikin 24 poin, diikuti Pau Gasol yang mencetak 19 poin dan 12 rebound.
“Tak ada yang bisa saya katakan terkait ini. Apa yang bisa saya lakukan adalah bekerja keras di lapangan,” jelas point guard Knicks, Langston Galloway .
Knicks terperosok di dasar klasemen Wilayah Timur dengan baru memenangi 14 laga dan sudah tersungkur dalam 60 pertandingan. Rekor ini merupakan yang terburuk di NBA musim ini. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
