Jateng
Senin, 30 Maret 2015 - 19:50 WIB

KREATIVITAS SISWA : Pengelola Sekolah Harus Serius Bimbing Siswa Lewat Seni

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Kreativitas siswa di Magelang terus diupayakan untuk ditingkatkan. Para pengelola sekolah di Magelang diminta serius mengembangkan bakat siswa melalui seni dan budaya 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, MAGELANG—Para pengelola sekolah di Kota Magelang, Jawa Tengah, harus serius dalam membimbing siswa-siswinya untuk mengembangkan kreativitas melalui mata pelajara seni, budaya dan keterampilan, kata Walikota Magelang Sigit Widyonindito.

“Pihak sekolah harus semakin serius dalam membimbing dan mendampingi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya,” katanya di Magelang, Senin (30/3/2015), saat berkunjung ke SD Negeri Tidar 3 Kota Magelang.

Advertisement

Pada kesempatan itu, Sigit menyaksikan berbagai hasil kreativitas siswa sekolah tersebut yang diperoleh melalui mata pelajaran seni, budaya, dan keterampilan.

Ia mengatakan jiwa seni, budaya, dan terampil, serta olahraga sebagai aset berharga para siswa, selain kelebihan mereka dalam bidang akademis.

“Jiwa seni, budaya, ketrampilan, maupun olahraga merupakan aset yang berharga dari siswa. Ini harus diperhatikan serius, agar para murid bisa memiliki kelebihan selain bidang akademis,” katanya seperti dikutip Antara.

Advertisement

Kepala SD Negeri Tidar 3 Kota Magelang Aryani mengatakan selain siswa harus memiliki kemampuan akademis, mereka juga perlu memiliki bekal hidup, berupa keterampilan, seni, dan budaya.

“Selain akademis, siswa juga butuh pelatihan keterampilan untuk bekal kemampuan mereka. Pelajaran seni, budaya, dan keterampilan ini juga bisa melatih mereka untuk berwirausaha sejak dini,” katanya.

Pihaknya mulai mengenalkan alat musik dan cara menggambar kepada siswa kelas I hingga III. Hal itu, untuk membangkitkan jiwa seni anak didik, sedangkan siswa kelas IV hingga VI sudah mulai dilatih keterampilan dan praktik mata pelajaran seni, budaya, dan keterampilan.

“Kita tidak sekadar formalitas saja memberikan mata pelajaran ini. Niat kita, benar-benar ingin merangsang bakat dan kemampuan seni maupun budaya para siswa,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif