News
Senin, 30 Maret 2015 - 00:35 WIB

KISAH UNIK : Wow, Transgender Ini Dulunya Ternyata...

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Transgender Jin Xing dari Tiongkok (watchchinatimes.com)

Kisah unik transgender bernama Jin Xing sedang heboh dibicarakan di Tiongkok.

Solopos.com BEIJING – Sebagai seorang transgender, penampilan Jin Xing tak jauh beda dengan yang lain. Namun, jika dicermati, Jin Xing mengurai sebuah kisah unik yang cukup mengejutkan.

Advertisement

Dilansir Asia One, Senin (30/3/2015), Jin Xing adalah koreografer tari dan pelatih senam. Dia merupakan mantan lelaki yang mengoperasi kelaminnya menjadi perempuan. Jin Xing menutup rapat-rapat tentang identitas masa lalunya.

Sekarang Jin Xing mengaku hidupnya sudah enak. Dia mondar-mandir negara lain dan mendapatkan tepuk tangan meriah dari para pengagumnya.

Jin Xing hidup bersama 3 anak adopsinya di Tiongkok. Dia sudah punya suami, seorang kewarganegaraan Jerman. Mereka hidup bahagia di Shanghai, Tiongkok.

Advertisement

Namun, jauh sebelum itu, Jin Xing pernah mencapai karier cemerlang sebagai pria sejati. Jin Xing adalah mantan perwira militer. Sebelum menjadi transgender, pangkat terakhir Jin Xing adalah kolonel.

Transgender itu cukup lihai berbahasa asing. Ada 7 bahasa dia kuasai saat berdinas di karier militer. Sekarang hidupnya disedikasikan untuk membela kaumnya para transgender di Tiongkok.

Di usia 30 tahun, dia mundur dari kedinasan. Tahun 1995 saat itu, Jin Xing melakukan operasi kelamin.

Advertisement

Sebagai seorang trangender, Jin Xing kini aktif dalam organisasi pembela kaum transgender dan gay.

Menurut laporan Rocketnews24, Minggu (29/3/2015), Tiongkok tidak terlalu ramah untuk para transgender. Urbanisasi di Tiongkok membuat tidak semua warga pendatang menerima kaum transgender atau juga gay dan lesbian sebagai warga negara biasa.

Baru-baru ini ada 5 perempuan dan aktivis LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) ditangkap menjelang Hari Perempuan Internasional. Mereka dituduh melakukan gangguan umum karena menyuarakan hak LGBT.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif