Jogja
Senin, 30 Maret 2015 - 16:20 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Daging Ayam Turun

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perdagangan daging ayam. (JIBI/Solopos/Dok.)

Harga kebutuhan pokok pada akhir Maret 2015 mulai turun.

Harianjogja.com, JOGJA—Menutup pekan terakhir Maret 2015, harga telur dan daging ayam broiler turun drastis. Saat ini harga ayam turun dari Rp28.000 per kg menjadi Rp26.500 per kilogram (kg). Sementara, untuk harga telur turun dari Rp18.000 per kg menjadi Rp16.000 per kg.

Advertisement

Menurut Ketua Asosiasi Peternak Ayam Yogyakarta (Apayo) Hari Wibowo, turunnya harga daging dan telur ayam dipengaruhi over produksi. Dia menjelaskan, selisih harga jual daging ayam dengan harga ayam hidup rata-rata sebesar Rp3.000 saja. Artinya, jika harga daging ayam saat ini sebesar Rp26.500 per kg maka di tingkat peternak harganya rata-rata sekitar Rp23.000 per kg.

Sementara, untuk harga telur ayam juga mengalami penurunan. Di tingkat produksi, harga telur ayam rata-rata Rp14.000 per kg. Kalau saat ini pedagang telur menjual telur ayam antara Rp16.000 per kg, katanya, hal itu masih dinilai wajar.

“Kalau harga telur saat ini dikandang memang sudah naik. Wajar kalau di tingkat pedagang juga naik. Kami hanya berharap, daya serap baik telur maupun daging ayam broiler terus meningkat,” ucapnya, akhir pekan lalu.

Advertisement

Sementara, Harga bawang merah di pasaran masih stabil tinggi. Di Pasar Colombo, Sleman, harganya mencapai Rp30.000 per kg. Pasokan bawang merah yang minim dan tingginya permintaan menjadi penyebabnya. Sejumlah pedagang meyakini, harga bawang merah akan stabil jika pasokan selama musim panen melimpah.

“Sekarang beberapa daerah mulai panen. Tapi barang belum membanjiri pasar, pasokannya masih terbatas,” ucap Sunardi, penjual bawang merah di Colombo, Sabtu (28/3/2015).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif