Soloraya
Senin, 30 Maret 2015 - 19:15 WIB

BEGAL DI WONOGIRI : Beraksi di Jakarta, Begal Ini Ditangkap di Wonogiri

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ditangkap polisi. (Dok/JIBI/Solopos)

Begal di Wonogiri ditangkap Polsek Baturetno. Sang begal kerap beraksi di Jakarta.

Solopos.com, WONOGIRI — Anggota reskrim gabungan Polsek Baturetno, Polres Wonogiri dan Polres Metro, Jakarta Selatan menangkap seorang pelaku begal di rumahnya di Dusun Jati, Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri. Tersangka menjadi buruon Polres Metro ditangkap saat pulang ke rumah, Minggu (29/3/2015) malam.

Advertisement

Tersangka bernama Nur Muhammad Aris Alias Tejo atau Aap, 22, warga Dusun Jati, Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, Wonogiri. Kasatreskrim Polres Wonogiri, David Manurung mewakili KapolresWonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean saat mengonfirmasi membenarkan penangkapan buron begal tersebut.

Menurutnya, pihaknya membantu anggota Polres Metro mengejar pelaku kejahatan. Dijelaskannya, pelaku terdeteksi petugas setelah dilakukan pelacakan sinyal handphone. “Setelah sinyal handphone ditemukan dengan ordinatnya, tim gabungan meluncur ke lokasi dan menangkap pelaku.”

Lebih lanjut dijelaskannya, tersangka seketika dibawa ke Jakarta untuk penyidikan di lokasi kejadian. Diperoleh informasi tersangka terlibat kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan dijerat pasal 365 KUHP.

Advertisement

Curas Yamaha Nouvo

Tersangka adalah eksekutor curas pemilik sepeda motor merek Yamaha Nouvo berpelat nomor B 6021 SEW dengan tempat kejadian di Jalan Belimbing RT 012/RW 001, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Tersangka Nur beralamat di Jalan Fatahillah I RT 003/RW 009, Mohammad Kedi, Depok, Bogor. BBM yang diterima Solopos.com, dari salah seorang warga Baturetno bernama Sutiyono, Senin, menyebutkan, penangkapan pelaku terjadi Minggu sekitar pukul 20.00 WIB.

Advertisement

“Polsek Baturetno bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Selatan menangkap Saudara Nur Muhammad Aris Alias Tejo atau Aap, 22, warga Dusun Jati, Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, Wonogiri,” tulisnya.

Disebutkannya Nur ditangkap di rumah orangtuanya. Menurutnya, Nur sejak kedil hidup di Jakarta dan dua pekan pulang ke Baturetno.

“Penangkapan berjalan aman dan Nur langsung dibawa ke Jakarta. Penangkapan pelaku mengagetkan warga sekitar karena petugas datang dengan pakaian preman dan mendobrak pintu rumah. Warga sempat kaget karena petugas mengeluarkan pistol namun tidak sempat ditembakkan.”

Warga, ujarnya, sempat keluar rumah setelah mendengar teriakan ibu pelaku. Menurutnya, ibu pelaku awalnya berteriak perampok sembari mendekati petugas. Teriakan dilakukan setelah Nur ditangkap dan diseret keluar rumah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif