Olga Syahputra meninggal dunia di Singapura, Jumat (27/3/2015). Sejak Sabtu (28/3/2015) beredar foto dokter yang membungkuk diduga melepas jenazah Olga.
Solopos.com, SOLO — Olga Syahputra meninggal dunia Jumat (27/3/2015) di RS Mount Elizabeth Singapura. Di jejaring sosial Twitter beredar foto dokter yang membungkuk di hadapan jenazah. Netizen menyebut mereka membungkuk jenazah Olga. Foto dokter membungkuk jenazah Olga itu hoax. Yang benar, dokter tersebut tengah membungkuk jenazah bocah asal Tiongkok.
Foto dokter membungkuk diunggah oleh akun Twitter mengatasnamakan Billy Syahputra-adik Olga–@abangbily. Ketika diunggah di akun @abangbily pada Sabtu, 28 Maret 2015, disertai tweet, “Penghormatan terakhir dokter RS Mount Elizabeth untuk Kak Olga.”
Dari situs berita wtsp.com, diberitakan pada 25 Juli 2014 jenazah yang ada di dalam foto itu adalah seorang anak dari Shenzhen, Tiongkok, yang menyumbangkan organ tubuhnya.
Foto di situs wtsp.com itu diambil dari China Daily sama dengan foto yang beredar di Twitter diunggah akun Twitter @abangbily.
Di situs itu juga disebutkan jenazah yang sedang dihormati itu adalah Liang Yaoyi. Anak berumur 11 tahun itu memutuskan menyumbangkan organ tubuhnya sebelum meninggal akibat kanker otak pada 6 Juni 2014.
Kepada The Huffington Post, ibu Liang mengungkapkan alasan anaknya mendonorkan organ tubuhnya. “Mereka hebat dan saya juga ingin menjadi orang yang hebat,” ujar sang ibu menirukan Liang kepada China Daily.
Setelah kematian Liang, dokter berhasil melakukan transplantasi ginjal dan hati Liang kepada pasien lain. Namun, sebelum melakukan transplantasi, tim medis berbaris di samping tubuh Liang dan membungkukkan badannya. Di foto itu, tampak ibunya menangis menyaksikan penghormatan itu.