SOLOPOS.COM - Suporter Timnas Indonesia U-23 harus tertib (Ligaindonesia.co.id)
Kualifikasi Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam segera dimulai. Suporter Garuda Muda harus memenuhi Stadion GBK.
Solopos.com, JAKARTA — Suporter merupakan bagian terpenting dari tim sepak bola di dunia. Dukungan suporter bisa membuat semangat timnas atau klub sepak bola menjadi bertambah. Demikian juga dengan dukungan suporter Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23.
Dikutip dari Ligaindonesia.co.id, Minggu (29/3/2015), suporter sepak bola masa kini tidak boleh lagi menggunakan flare, mercon atau bahan yang memicu ledakan yang sangat berbahaya. Suporter Timnas Indonesia U-23 yang ingin mendukung Garuda Muda di stadion tidak diperbolehkan membawa benda-benda yang berbahaya karena berpotensi terkena denda.
“Penggunaan flare, kembang api atau mercon bisa membuat tim yang berlaga didenda dan bisa dijatuhi hukuman tanpa penonton. Apabila itu yang terjadi mau bagaimana lagi? Jadi saya harap penonton yang datang ke stadion tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan Timnas Indonesia U-23,” kata H Azwan Karim, Ketua Panpel Kualifikasi Piala Asia U-23 Grup H.
Aturan AFC tentang larangan membawa kembang api di laga Kualifikasi Piala Asia U-23 memang ketat. “Aturan AFC ini lebih ketat. Kami mengharapkan dukungan yang positif, bukan dukungan yang malah membuat Timnas Indonesia menjadi rugi. Sangat disayangkan apabila perjuangan pemain di lapangan menjadi sia-sia karena masalah yang seharusnya bisa dicegah,” urai Azwan.
Timnas Indonesia U-23 memang sangat mengharapkan dukungan suporter di Stadion GBK. Masih ada dua laga sisa. Di hari Minggu ini Indonesia U-23 akan menghadapi Brunei Darussalam dan laga penutup Kualifikasi Piala Asia U-23, Selasa (31/03/2015), Indonesia akan melawan Korea Selatan.