SOLOPOS.COM - Para pemain Portugal melakukan selebrasi dalam sebuah petandingan. Ist/fifa.com
Grup I Kualifikasi Piala Europa 2016 akan mempertemukan Portugal vs Serbia menjadi peluang Ronaldo dkk menyodok ke puncak.
Solopos.com, LISBON— Portugal bakal menyodok ke puncak klasemen sementara Grup I Kualifikasi Euro 2016 apabila bisa menjinakkan Serbia di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (30/3/2015) dini hari WIB.
Seleccao das Quinas, julukan Portugal, meraup hasil campur-aduk pada tiga laga pembuka di Grup I. Pasukan binaan Fernando Santos tersebut meraup dua kemenangan masing-masing atas Denmark dan Armenia dengan skor 1-0, sebelum secara mengejutkan dipermalukan Albania 0-1 pada laga pembuka. Portugal pun hanya terpaut sebiji poin dari pemuncak klasemen sementara Grup I, Denmark yang sudah mengemas empat laga.
Denmark tidak akan bermain di pertandingan kompetitif pada jeda internasional kali ini. Artinya, Portugal mempunyai peluang besar untuk mendongkel sang pemuncak klasemen sementara tersebut apabila bisa menundukkan Serbia.
“Kami harus waspada, jika kami menang maka itu akan menjadi langkah penting, namun laga ini belum menjadi yang terakhir,” terang pemain Portugal, William Carvalho, seperti dilansir Soccerway, Sabtu (28/3/2015).
Persiapan yang dilakukan Portugal pun tak main-main menjelang duel melawan Serbia. Mereka memantau permainan Branislav Ivanovic dkk. lewat tayangan video. “Kami menyaksikan video permainan Serbia dan mengamati pergerakan para pemain mereka, jadi kami punya sebuah ide [bagaimana cara menghadapi mereka]. Kami tahu, mereka punya para pemain sempurna, namun jika kami mendominasi permainan maka saya yakin jaminannya adalah kemenangan,” sambung Carvalho.
Sosok Cristiano Ronaldo pun tak bisa dilepaskan dari Seleccao das Quinas. Gol-gol Ronaldo tak hanya dibutuhkan klubnya, Real Madrid. Pemain yang menggelontorkan 31 gol dalam 25 laga di Liga Primera bersama Madrid musim ini juga diharapkan bisa menjadi kartu AS bagi Portugal ketika melawan Serbia.
Hanya, Ronaldo akan turun dengan dibayang-bayangi tragedi kekalahan Madrid 1-3 dari Barcelona pada laga el clasico akhir pekan lalu.
“Ronaldo salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola dunia dan tidak mudah menghentikannya,” jelas Ivanovic, bek sentral Chelsea yang akan mengisi jantung pertahanan Serbia, dilansir ibnlive.in.com.
Serbia hanya mencaplok satu poin dari tiga laga pembuka di Grup I. Pasukan Radovan Curcic tersebut mendapat hukuman pengurangan tiga poin setelah masalah politik memanaskan duel melawan Albania pada Oktober silam.
“Saya sangat kecewa karena kami sebenarnya bermain bagus dan punya kepercayaan diri tinggi,” jelas penyerang Serbia yang membela Southampton, Dusan Tadic. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)