Jatim
Minggu, 29 Maret 2015 - 20:05 WIB

E-TOURISM : Begini Cara Telkom Dukung E-Tourism Jatim

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pandusa, salah satu benda cagar budaya di Situs Glingseran, Rabu (28/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Seno)

Etourism digeber Pemprov Jatim dengan dukungan PT Telkom Indonesia.

Madiunpos.com, PASURUAN — PT Telkom Indonesia Tbk. mendukung upaya promosi pariwisata di Jawa Timur yang berkonsep e-tourism. Promosi wiata itu diperkaya dengan konten digital marketing dengan menyediakan infrastruktur ICT atau information communication technology.

Advertisement

Ivone Andayani, Public Relation PT Telkom Indonesia Tbk. Jatim mengatakan Telkom memasilitasi destinasi-destinasi wisata favorit di Jatim dengan ICT. Termasuk menyusun standardisasi ekosistem wisata di Jatim.

“Melalui fasilitas tersebut harapannya wisatawan utamanya asing tidak hanya mengenal pariwisata Indonesia itu Bali. Dengan kemudahan akses, maka potensi wisata yang ada di Jatim bisa dikenal lebih mendunia,” kata Ivone dalam launching e-tourism Jatim di Taman Chandra Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (28/3/2015) malam.

Dengan ICT tersebut, pemasaran maupun promosi pariwisata di Jatim akan semakin cepat. PT Telkom sendiri akan memanfaatkan sedikitnya 772 titik destinasi wisata di Jatim dengan memasang akses layanan Internet cepat Indohome yang juga merupakan bagian dari realisasi pengembangan bisnis e-commerce.

Advertisement

Percepatan Promosi
Saat ini, titik akses Wifi-Id yang di dalamnya terdapat wifi corner sudah tersebar di sejumlah kota besar di Jatim, di antaranya 1.200 titik di Kabupaten Banyuwangi, 1.700 titik di Kota Malang, serta 3.000 titik di Kota Surabaya. “Selain itu, sebagai upaya percepatan promosi dan pemasaran pada kwartal ketiga nanti,  kami juga akan memanfaatkan sedikitnya 10 perwakilan Telkom yang ada di luar negeri, di antaranya Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Hong Kong dan Taiwan,” jelas dia.

Menurutnya, kampanye tentang pariwisata Indonesia—utamanya Jatim—nantinya juga akan dibawa oleh 10 perwakilan Telkom di luar negeri tersebut. Sektor pariwisata dipandang strategis sebagai penyumbang devisa terbesar  urutan empat setelah minyak bumi, batubara dan kelapa sawit.

Tren gaya hidup masyarakat yang tidak bisa lepas dari akses Internet juga akan membuat aktivitas traveling sebagai sesuatu hal wajib yang mereka share di dunia maya yang merupakan salah satu bentuk campaign digital marketing. “Untuk menjangkau destinasi wisata yang areanya terpencil, Telkom juga akan menggandeng Telkomsel terkait coverage jaringannya,” ujarnya.

Advertisement

Jatim Pertama
Gubernur Jatim, Soekarwo, mengatakan Jatim menjadi provinsi pertama yang mengimplementasikan konsep promosi wisata melalui digital marketing. Jika program tersebut sukses maka akan terjadi peningkatan bisnis yang pesat dan memberi multiplier efek di industri pariwisata di Jatim.

“Konsep digital marketing yang saat ini dikenalkan harapannya bisa segera diimplementasikan ke 38 kota/kabupaten yang ada di Jatim,” tambah dia.

Cara baru dalam konsep digital marketing yang diperkenalkan itu seperti pembuatan portal pariwisata Jatim, promosi via media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram, Youtube dan yang terbaru melalui mobile applications (Travel To East Java).

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif