Soloraya
Minggu, 29 Maret 2015 - 22:40 WIB

COSPLAY COMPETITION SOLO : Karakter Game Online Kian Dilirik

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cosplayer mengikuti Cosplay Competiotion di Beteng Trade Center (BTC) Solo, Minggu (29/3). Munculnya game online memberi warna baru dalam karakter cosplay. (Irawan Sapto Adi/JIBI/Solopos)

Cosplay Competition digelar di Solo. Kostum yang dikenakan peserta bervariasi terbanyak karakter game online.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 20 cosplayer atau orang yang menggunakan kostum, aksesoris, dan riasan wajah menyerupai karakter dalam anime, manga, film, serta video game menyerbu lantai II Beteng Trade Center (BTC) Solo, Minggu (29/3/2015) siang.

Advertisement

Selain pamer kostum, mereka juga secara bergantian memperagakan aksi sesuai ciri khas tokoh yang dibawakan.

Penampilan para penghobi cosplay atau costum play yang mayoritas membawakan karakter tokoh  Jepang saat itu tidak ayal menarik perhatian pengunjung yang datang di pusat perbelanjaan batik tersebut.

Advertisement

Penampilan para penghobi cosplay atau costum play yang mayoritas membawakan karakter tokoh  Jepang saat itu tidak ayal menarik perhatian pengunjung yang datang di pusat perbelanjaan batik tersebut.

Mereka yang juga membawa hasil karya masing-masing itu tengah mengikuti ajang Cosplay Competition yang diselenggarakan BTC Solo bersama Komunitas AW.

Ketua Penyelenggara, Adam Iskandar, mengatakan fungsi cosplay sebagai pengasah kreativitas. Menurut dia, pada kompetisi kali ini cosplayer diimbau untuk membuat kostum dan aksesoris secara mandiri.

Advertisement

“Mereka merancang dan mencari bahan untuk kostum yang dikenakan. Mereka juga menggambar sketsa kostum dan menjahitnya, ada yang menggunakan jasa penjahit dan bahkan [menjahit] secara mandiri,” kata Adam saat dijumpai Solopos.com, di sela-sela acara, Minggu.

Adam menilai akses atau ajang cosplay di Kota Bengawan masih minim dibandingkan dengan kota-kota besar lain di Indonesia. Menurut dia, perlu ada kegiatan khusus yang diperuntukan bagi cosplayer untuk berkumpul dan menunjukan karya.

Selama ini, lanjut Adam, cosplayer hanya muncul sebagian bagian kecil atau penampil tambahan dalam sebuah even.

Advertisement

“Kami ingin membuat kegiatan yang memang untuk cosplay. Hal itu bisa diwujudkan dengan ajang kompetisi. Kreativitas mereka akan diapresiasi di sini [Cosplay Competition],” ujar Adam.

Semantara itu, salah satu cosplayer, Iyank Zona, mengatakan kreativitas semakin terbuka lebar dengan hadirnya tokoh-tokoh baru yang menjadi inspirasi dalam membuat karya.

Menurut dia, karakter dalam game online, seperti Seal Online dan Ricing Force Online semakin digemari cosplayer, khususnya di Indonesia.

Advertisement

“Tidak dipungkiri, cosplay masih identik dengan karakter Jepang namun banyak juga cosplayer yang mengikuti karakter dari barat. Di sisi lain, setelah game online muncul dengan menampilkan performa dan aksi menarik membuat pilihan dalam cosplay semakin beragam,” jelas Iyank.

Iyang memprediksi meski banyak karakter baru muncul, karakter anime Naruto dan One Piece akan bertahan lama dimintani cosplayer.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif