Lifestyle
Sabtu, 28 Maret 2015 - 05:40 WIB

TIPS HIDUP SEHAT : Kuning Telur Justru Kurangi Kolestrol

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kuning telur (Thinkstock)

Tips hidup sehat kali cocok bagi Anda yang memiliki kadar kolestrol tinggi.

Solopos.com, JAKARTA — Kuning telur oleh sebagian besar masyarakat dianggap tak perlu dikonsumsi, lantaran bisa membuat kadar kolestrol tinggi dan berat badan naik. Namun, anggapan itu dibantah ahli gizi, Jansen Ongko.

Advertisement

Kuning telur memiliki cita rasa yang khas, diyakini juga mengandung banyak vitamin.  “Produk hewani selalu bikin sakit jantung? Justru nggak, kuning telur yang katanya jelek sebenarnya sehat sekali,” ungkap ahli gizi Jansen Ongko, MSc, RD, sebagaimana dikutip dari Detik Senin (16/3/2015).

Menurut nutrisionis lulusan California State University, Los Angeles ini, kuning telur justru dapat meningkatkan HDL. HDL atau High Density Lipoprotein sendiri merupakan protein dalam plasma darah yang memperbaiki kerusakan dan mengurangi kolesterol dari tubuh.

HDL mengangkut kolesterol dari jaringan tubuh ke hati untuk dibuang (dalam empedu). Oleh karena itu, HDL juga populer dengan sebutan kolesterol baik. Bahkan faktanya semakin tinggi kadar kolesterol HDL dalam darah, semakin rendah risiko penyakit arteri koroner pada orang tersebut.

Advertisement

“HDL ini kan good fat, good cholesterol. Mungkin kuning telur dijauhi karena total kolesterolnya. Padahal makan ini bisa meningkatkan HDL, nah kalau HDL meningkat lalu LDL atau kolesterol jahat turun,” imbuh Jansen.

Menurutnya, kuning telur tak membuat berat badan bertambah. “Salah. Gemuk itu kan semua karena over kalori, satu telur itu keseluruhan 80 kalori. Gemuk itu bisa karena protein, karbohidrat, atau lemak. Apa yang membuat kamu kelebihan kalori, ya itu yang bikin gemuk. Selama kamu makan tidak melebihi jumlah kebutuhan kalori dalam sehari, ya kamu tidak akan gemuk,” lanjutnya.

Jansen berpesan agar tidak menganggap salah satu jenis makanan tertentu dapat membuat gemuk.

Advertisement

Gemuk didapat ketika mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dan kalorinya melebihi kebutuhan sehari-hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif