Soloraya
Sabtu, 28 Maret 2015 - 00:45 WIB

PENGADAAN SERAGAM : Pagu Kain Seragam Gratis Rp50.000/Siswa

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Pengadaan seragam untuk siswa sekolah di Sragen ditentulam dengan harga Rp50.000 satu setel.

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen menggandeng Balai Besar Tekstil Bandung untuk menentukan spesifikasi kain yang akan digunakan untuk pengadaan seragam bagi siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Advertisement

Sementara, pagu anggaran yang telah ditetapkan untuk satu setel seragam Rp50.000. Pemkab Sragen mengalokasikan anggaran Rp1,95 miliar dalam APBD tahun 2015 untuk keperluan tersebut. Bantuan seragam rencananya diberikan kepada 24.500 siswa SD dan SMP se-Sragen.

Sekretaris Dinas Pendidikan Sragen, Darmawan, mengatakan kain hasil rekomendasi dari Balai Besar Tekstil Bandung akan dijadikan acuan dalam pengadaan bantuan seragam tersebut. Menurutnya, uji lab kain sangat penting untuk mengetahui jenis kain yang disesuaikan dengan pagu anggaran yang telah ditetapkan Pemkab.

“Kalau tidak diuji lab kami mau menggunakan dasar apa. Kalau rekomendasi lembaga resmi kan enak, kami tinggal mengajukan kain yang akan digunakan untuk bantuan seragam itu kepada pihak ketiga yang ingin menggarap proyek ini,” katanya saat ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat (27/3/2015).

Advertisement

Dia juga mengatakan hasil uji lab dari balai tersebut diprediksi selesai Selasa (31/3/2015). Setelah rekomendasi kain ada, lanjut dia, Disdik akan mengajukan proses lelang ke Unit Lelang Pengadaan (ULP) Sragen. Diperkirakan awal April proses lelang bisa dilaksanakan.

Menurutnya, pagu anggaran untuk satu meter kain tersebut senilai Rp50.000. “Untuk biaya uji lab Rp7 juta. Proses ini sangat penting dan kami membutuhkannya. Kami menggunakan balai di Bandung karena di Sragen tidak ada,” ujar dia.

Lebih lanjut, jenis seragam yang akan dibagikan ke siswa adalah untuk siswa SD seragam baju putih dan celana merah dan bagi siswa SMP seragam baju putih dan celana biru. Nantinya, setiap siswa mendapatkan bantuan berupa kain. Seragam dijahit sendiri oleh penerima.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif