SOLOPOS.COM - Demo mahasiswa di simpang tiga UIN Jogja, Sabtu (28/3/2015) dini hari. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)
Harga BBM akan naik memicu aksi demonstrasi mahasiswa di Jogja. Mereka menggelar demonstrasi pada dini hari
Harianjogja.com, SLEMAN – Sedikitnya 80 mahasiswa dari berbagai elemen organisasi menggelar aksi demonstrasi di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga Jalan Adisutjipto Jogja, pada Sabtu (28/3/2015) dini hari.
Mereka menyuarakan penolakan terhadap keputusan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minya (BBM).
Massa aksi awalnya hanya sekitar 40 mahasiswa melakukan demonstrasi di simpang tiga kampus UIN Jogja sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat (27/3/2015). Kendati demikian jumlah mereka terus bertambah.
Berbagai elemen mahasiswa seperti PMII dan organisasi Sekolah Bersama (Sekber) dan lainnya ikut berdatangan. Hingga Sabtu (28/3/2015) sekitar pukul 01.30 WIB jumlah mereka sedikitnya 80 mahasiswa yang memenuhi jalanan.
Massa melakukan aksi dengan membuat lingkaran di simpang tiga jalur protokol tersebut. Seperti kebiasaan demonstrasi sebelumnya, mahasiswa menggelar panggung orasi secara bergantian dari perwakilan tiap elemen mahasiswa.
Massa membawa spanduk seadanya serta lebih banyak membawa bendera organisasi masing-masing. Selain berdiri mereka juga banyak yang duduk di tengah jalan sembari membentuk lingkaran yang memenuhi separuh badan jalan dari dua jalur berlawanan.
“Dengan naik Rp500 untuk premium sama saja membuat ribuan rakyat kecil di Indonesia kesusahan karena pasti akan berdampak,” ucap perwakilan mahasiswa dalam orasinya.
Sementara itu arus lalulintas masih dapat berjalan dengan baik meski untuk sisi jalur dari arah timur ke barat di Jalan Adisutjipto separuhnya tertutup massa aksi.