SOLOPOS.COM - Ricky Subagja (Badmintonindonesia.org)
Bulu tangkis Indonesia sedang berbenah. PBSI melakukan evaluasi penampilan tim Indonesia di turnamen Eropa.
Solopos.com, JAKARTA — Manajer tim bulu tangkis Indonesia di tiga kejuaraan Eropa, German Open, All England, dan Swiss Open, Ricky Soebagja, melakukan evaluasi terhadap penampilan pemain-pemain Indonesia di tiga kejuaraan tersebut.
Sebagaimana dikutip dari Badmintonindonesia.org, Jumat (27/3/2015), meskipun tidak berhasil meraih gelar di turnamen All England 2015, ada peningkatan yang ditunjukkan oleh para pemain muda bulu tangkis Indonesia, dan itu layak untuk diapresiasi.
“Hasil dari tiga turnamen di Eropa, mulai dari Jerman, All England, dan Swiss, secara target ada yang tercapai dan ada yang tidak tercapai. Di Jerman, prestasi terbaik dicatatkan oleh ganda putri. Secara pencapaian, untuk kelas GPG, cukup baik peningkatannya,” tutur Ricky Soebagja.
Di turnamen German Open GPG, Indonesia menempatkan satu wakil di babak final, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, Sayangnya, mereka tidak berhasil menang dari ganda putri senior Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Namun, Della/Rosyita mencatatkan hasil impresif dengan berhasil menumbangkan unggulan pertama asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di babak 16 besar.
Di All England, PBSI sebenarnya menargetkan dua gelar dari ganda putra dan ganda campuran. Namun, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan terhenti di 16 besar. Tontowi/Liliyana Natsir kalah di babak final. Prestasi pemain bulu tangkis Indonesia di All England 2015 memang menurun drastis.
“Di All England sendiri, kita menargetkan meraih dua gelar dari dua ganda terbaik kita saat ini, yaitu ganda putra dan ganda campuran. Secara target memang tidak tercapai, tapi banyak pemain yang dikirim ke turnamen ini menunjukkan peningkatan prestasi. Seperti Kevin dan Gideon yang berhasil menembus 8 besar, dan Praveen dan Debby yang mencapai semifinal,” tambah Ricky.
Tim bulu tangkis Indonesia ditargetkan meraih hasil baik di turnamen-turnamen selanjutnya agar bisa mendapatkan poin untuk memperbesar peluang tampil di Olimpiade 2016 mendatang.