Jateng
Jumat, 27 Maret 2015 - 20:50 WIB

WISATA JATENG : Lantai Candi Borobudur Bakal Dipasangi Karpet

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Candi Borobudur (JIBI/Solopos/Antara)

Wisata Jateng Candi Borobudur butuh perawatan. Untuk menyelamatkan kondisi candi, bagian lantai akan dipasangi karpet.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Lantai Candi Borobudur bakal dipasangi karpet. Rencana pelapisan tangga Candi Borobudur untuk mengantisipasi keausan batu tangga tetap mempertimbangkan estetika dan keamanan bagi para pengunjung.

Advertisement

Demikian diungkapkan Kepala Balai Konservasi Borobudur, Marsis Sutopo, Jumat (27/3/2015) kepada Kantor Berita Antara. “Saat ini telah dilakukan uji coba pelapisan tangga candi menggunakan kayu, namun dari segi estetika kurang pas, karena warna kayu tidak sesuai dengan warna batu candi,” katanya di Magelang, Jateng, Jumat.

Ia mengatakan dalam waktu dekat akan dilakukan uji coba pelapisan tangga candi menggunakan bahan karet dan disesuaikan dengan warna batu.

“Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik (BBKKP) Yogyakarta untuk menentukan bentuk dan jenis karet yang sesuai,” ungkapnya.

Advertisement

Ia mengatakan BBKKP akan melihat bagiamana jenis karet yang cocok, kemudian baru dilakukan eksperimen di lapangan.

“Merancang dulu bentuk lapisannya bagaimana, kemudian dipasang di lapangan setelah itu dipantau, menyebar kuesioner pada pengunjung bagaimana hasilnya baru ditentukan langkah selanjutnya,” tuturnya.

Ia mengatakan, karet ini pun belum tentu final karena model penguatan konstruksinya bagaimana juga perlu dipecahkan, jangan sampai pelapisan itu hanya seperti keset diletakkan di atas batu tangga, nanti justru bisa tergelincir dan mencelakai pengunjung.

Advertisement

Ia menuturkan pelapisan tangga menggunakan kayu memang kuat, tetapi beberapa narasumber melihat secara estetik kurang maka perlu alternatif lain.

Ia mengatakan mudah-mudahan penggunaan bahan karet bisa lebih bagus dan secara konstruksi bisa kuat. Namun, pelapisan dengan bahan apa pun tidak boleh menggunakan lem untuk mengingat batu.

“Uji coba dengan lapisan karet kami targetkan sebelum tengah tahun selesai dan pada tengah tahun nanti nanti kami sudah bisa mengambil keputusan lapisan apa yang mau digunakan,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif