News
Jumat, 27 Maret 2015 - 19:30 WIB

TNI DIBUNUH DI ACEH : Wapres: Tewasnya 2 TNI AD di Aceh Murni Kriminal

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi penembakan (Dok/JIBI/Solopos/Antara))

TNI dibunuh di Aceh disebut murni karena kasus kriminal, termasuk kasus narkoba.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan tewasnya dua orang personel TNI AD dari Kodim 0103 Kabupaten Aceh Utara di Dusun Alue Mbang, Desa Alue Papeun, Aceh Utara, merupakan kasus kriminal murni.

Advertisement

Jusuf Kalla mengaku telah berkomunikasi dengan Wakapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti untuk memastikan peristiwa dan modus penembakan yang menewaskan dua anggota TNI AD di Aceh. “Itu lebih ke kriminal sebenarnya. Saya cek ke Kapolri, intinya seperti itu. Yang satu tentang narkoba, kriminal juga kan,” kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jumat (27/3/2015).

Penembakan, imbuhnya, dilakukan seiring dengan aksi perampokan. Adapun senjata M-16 dan AK 47 yang diduga digunakan untuk aksi kriminal tersebut diperkirakan merupakan senjata lama. “Ada oknum yang merampok pakai senjata, mungkin ada senjata lama dipakai itu,” ujarnya.

Dua anggota Kodim 0103 Kabupaten Aceh Utara bernama Sersan Satu Indra Irawan, 41, dan Sersan Hendri, 36, itu dikabarkan diculik oleh belasan anggota kelompok bersenjata di Dusun Alue Mbang, Desa Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Nangroe Aceh Darussalam, Senin (23/3/2015).

Advertisement

Kedua personel TNI AD itu dikabarkan diculik setelah mobil yang dikendarai mereka ditemukan tanpa penumpang di kawasan sepi di pedalaman Aceh Utara. Keesokan harinya, Selasa (25/3/2015), tim Satuan Intelkam dan Satuan Narkoba Polres Lhokseumawe menemukan dua mayat pria di Desa Bate Pileh. Posisi mayat tertelungkup dengan tangan terikat.

Setelah dicek, dua mayat itu ternyata anggota TNI Angkatan Darat yang bertugas di Unit Intel Kodim 01013 yang hilang pada Senin (23/3/2015). Luka tembak ditemukan di tubuh kedua mayat. Petugas juga menemukan 12 butir selongsong AK 47 dan 3 butir selongsong jenis M-16.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif