News
Jumat, 27 Maret 2015 - 08:30 WIB

SENGKETA LAUT CHINA SELATAN : Natuna Diklaim Tiongkok, Pemerintah Diminta Tegas

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peta Kepulauan Natuna (jakartagreater.com)

Sengketa Laut China Selatan mulai merembet ke Indonesia. Muncul klaim China Tiongkok atas Kepulauan Natuna.

Solopos.com, JAKARTA — DPR meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tegas menyikapi Pemerintah Tiongkok yang dikabarkan mengklaim Kepulauan Natuna.

Advertisement

Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, mengatakan pemerintah harus tegas, jelas, dan lugas menyikapi klaim China Tiongkok atas Kepulauan Natuna. “Jika dibiarkan, akan berisiko memunculkan konflik antarnegara,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Kamis (26/3/2015).

Pemerintah, paparnya, harus tegas memparkan jika Kepulauan Natuna itu merupakan wilayah kedaulatan Indonesia sesuai dengan batas negara dan sesuai batas garis pantai internasional yang disepakati. “Terkait dengan konflik Laut Cina Selatan dan terhadap perbatasan dengan negara lain, memang arealnya tidak masuk indonesia. Tapi jika ada klaim baru, harus direspons dengan cepat oleh pemerintah.”

Meski demikian, Mahfudz Siddiq yakin China Tiongkok tidak akan memperkeruh suasana dengan membuat perseteruan semakin meluas. “Saya yakin China tidak akan melibatkan indonesia dalam konflik itu,” katanya.

Advertisement

Atas konflik itu, Menhan Ryamizard Ryacudu juga telah mengeluarkan pernyataan. “Kita tidak secara langsung terlibat. Jadi hindari kontak senjata,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif