Soloraya
Jumat, 27 Maret 2015 - 10:15 WIB

PERTANIAN KLATEN : Tenaga Minim, Petani Bolopleret Butuh Alat Pemanen Padi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Panen Padi (JIBI/Dok)

Pertanian Klaten diterpa masalah kurangnya tenaga untuk memanen padi. Petani pun mengusulkan bantuan alat pemanen otomatis.

Solopos.com, KLATEN – Kalangan petani di Desa Bolopleret, Kecamatan Juwiring, Klaten, kelimpungan karena sulit mendapatkan tenaga kerja saat masa tanam maupun untuk memanen padi.

Advertisement

Oleh sebab itu, pemerintah desa setempat meminta bantuan alat tanam berupa transplanter serta pemanen padi yakni combine harvester kepada Pemkab Klaten. 

Kepala Desa Bolopleret, Catur Joko Nugroho, mengatakan 42 hektare (ha) lahan pertanian di Bolopleret memasuki masa panen. Diperkirakan, hasil produksi yang diperoleh mencapai 240 ton.

“Hasil panen bagus. Mayoritas tanaman padi bisa dipanen, tidak ada serangan hama. Hanya 25% dari total lahan hasil produksinya tidak maksimal karena padi roboh,” ungkap dia saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif