Pertanian Klaten diterpa masalah kurangnya tenaga untuk memanen padi. Petani pun mengusulkan bantuan alat pemanen otomatis.
Solopos.com, KLATEN – Kalangan petani di Desa Bolopleret, Kecamatan Juwiring, Klaten, kelimpungan karena sulit mendapatkan tenaga kerja saat masa tanam maupun untuk memanen padi.
Oleh sebab itu, pemerintah desa setempat meminta bantuan alat tanam berupa transplanter serta pemanen padi yakni combine harvester kepada Pemkab Klaten.
Kepala Desa Bolopleret, Catur Joko Nugroho, mengatakan 42 hektare (ha) lahan pertanian di Bolopleret memasuki masa panen. Diperkirakan, hasil produksi yang diperoleh mencapai 240 ton.
“Hasil panen bagus. Mayoritas tanaman padi bisa dipanen, tidak ada serangan hama. Hanya 25% dari total lahan hasil produksinya tidak maksimal karena padi roboh,” ungkap dia saat ditemui