SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
MotoGP Qatar 2015 akan menjadi ajang unjuk kekuatan tim balap. Salah satunya Ducati.
Solopos.com, DOHA— Salah satu bahasan menarik jelang seri perdana MotoGP di GP Qatar, Sirkuit Losail, Doha, Minggu (29/3/2015), adalah aksi Ducati dengan motor anyar GP15. Penampilan tim pabrikan Italia ini menjadi topik utama setelah menguasai sesi terakhir tes pramusim di Qatar, Sabtu-Minggu (15-16/3).
Sang pembalap, Andrea Dovizioso, yang berhasil mencatatkan namanya sebagai yang tercepat di hari terakhir mempecundangi juara bertahan, Marc Marquez, yang mesti puas di tempat kedua. Sementara rekannya, Andrea Iannone, terbaik ketiga. Lebih menarik lagi motor Ducati itu melesat terdepan tanpa menggunakan ban lunak yang menjadi keuntungan bagi tim kelas terbuka, tapi juga diperkenankan untuk tim factory 2 macam Ducati.
Kemajuan besar yang dipertontonkan mereka membuat para rival memasukkan Ducati dalam daftar lawan terberat Honda di musim ini. Bahkan, sejumlah rider meyakini Ducatilah yang akan menjadi penantang paling sengit untuk Marquez.
“Yamaha akan lebih kuat daripada tahun sebelumnya. Tapi, Ducati terlihat melakukan peningkatan yang besar. Ini akan menjadi kian sulit untuk melawan mereka. Saya kira ini akan membikin kejuaraan semakin menarik,” terang Marquez, dilansir crash.net, Kamis (26/3).
Sementara jagoan Yamaha, Valentino Rossi, yang sempat merasakan duduk di atas motor Ducati selama dua musim cukup terkejut dengan torehan mantan timnya tersebut. Menurutnya, Ducati tak hanya mengejutkan soal kecepatan, tapi juga ritme.
Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith, meyakini apa yang terjadi di tes terakhir mungkin bakal terulang di seri perdana akhir pekan ini. Jika jarak antara satu pembalap dengan yang lain saling berdekatan bakal membikin balapan semakin menegangkan.
“Ini berita buruk bagi kami karena mungkin akan semakin kesusahan untuk menggapai podium. Kami berharap menjadi tim top satelit,” papar dia.
Sedangkan mantan rider Ducati, Cal Crutchlow, tak heran jika GP15 bisa tampil memukau mengingat itu merupakan rencana khusus bos Ducati, Gigi Dall’Igna, sejak musim lalu. Pembalap LCR Honda itu meyakini Ducati mempunyai kombinasi yang komplet, yakni pembalap cepat dan motor yang top. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
